Advertorial
Rencana Penghapusan Tenaga Honorer, DPRD Berau Sebut Ada Dispensasi untuk Bidang Pendidikan dan Kesehatan
Kaltimtoday.co, Berau - Penghapusan tenaga honorer yang diinstruksikan pemerintah pusat terus menjadi perhatian DPRD Berau, khususnya Ketua Komisi I, Fery Kombong.
Dia menjelaskan, pihaknya sudah melakukan diskusi bersama beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Berau terkait penghapusan tenaga honorer.
Saat melakukan diskusi itu, para tenaga honorer yang berada di Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan sudah melakukan konsultasi dengan pemerintah pusat. Pasalnya, dua instansi tersebut sangat dibutuhkan.
“Karena memang untuk tenaga guru dan kesehatan itu sangat dibutuhkan di lapangan. Pada saat konsultasi dengan pusat, memang katanya ada dispensasi untuk dua instansi tersebut,” kata Fery kepada Kaltimtoday.co, Rabu (3/5/2023).
Dia tak menampik, nasib para tenaga honorer yang berada di OPD lain juga menjadi masalah karena saat ini belum ada solusinya. Sehingga, ia meminta kepada Pemkab Berau agar dapat mencari cara sehingga tidak ada pemecatan massal.
“Kita sama-sama mencari solusi seperti apa, tetapi yang jelas sudah kami tekankan bahwa untuk tenaga medis dan pendidikan itu sangat dibutuhkan karena mencakup soal pelayanan,” ujarnya.
Diakui Fery, jangan sampai karena dihapusnya tenaga honorer bisa berdampak pada pelayanan masyarakat.
“Jangan sampai adanya kekosongan, nantinya bisa mengganggu pelayanan yang diterima oleh masyarakat, itu yang kami hindari,” tuturnya.
Fery menjelaskan, penghapusan tenaga honorer yang dilakukan oleh pusat adalah untuk melakukan efisiensi di setiap OPD. Sehingga, dirinya akan kembali melakukan diskusi bersama beberapa OPD untuk mencari jalan keluar terkait hal ini.
“Karena memang langkah yang diambil pemerintah pusat dalam melakukan penghapusan tenaga honorer adalah untuk melakukan efisiensi, sehingga dapat lebih efektif dalam menggunakan tenaga kerja,” jelasnya.
Oleh sebab itu, dia meminta agar Pemkab bisa melihat kebutuhan yang dianggap masih sangat kurang. Menurutnya, pemerintah pusat tidak akan tutup mata dan akan ada solusi.
“Jangan hanya bicara bahwa dari segi ini kurang, tetapi harus dijelaskan kurangnya ini berapa dari kebutuhan yang diperlukan berapa,” tegasnya.
Dia tak ingin ada penghapusan tenaga honorer karena akan menambah masalah baru, yakni bertambahnya pengangguran di Berau.
“Untuk itu saya selalu menegaskan untuk bisa mencari jalan keluarnya seperti apa agar hal tersebut tidak terjadi,” tandasnya.
[RWT | ADV DPRD BERAU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Disdikpora PPU Dorong Pemerintah Pusat Tambah Formasi Guru di Tengah Perkembangan IKN
- Andi Singkeru Soroti Tantangan Guru dan Pendidikan di Daerah Terpencil PPU
- Kekurangan Guru di PPU, Proses Belajar Mengajar Terhambat
- Guru Diharapkan Jadi Benteng Moral bagi Siswa di Tengah Ancaman Pengaruh Negatif
- Andi Singkeru Tegaskan Pentingnya Pengawasan untuk Pastikan Kualitas Guru