Kukar
Rendi Solihin Soal Banjir di Kukar: Lubang Eks Tambang Jadi Faktor Utama
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin mengungkapkan, banjir yang sering terjadi belakangan ini tak hanya melanda wilayah Kukar saja melainkan di sejumlah wilayah lainnya.
Pihaknya sempat berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat. Dia menjelaskan, hampir 70 persen wilayah di Indonesia mengalami banjir.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan banjir terjadi, seperti banjir kiriman, banjir musiman, serta banjir dengan faktor-faktor lain didalamnya.
"Kami sudah telusuri di beberapa kecamatan, artinya permasalahan hulu sampai ke hilirnya. Ujung-ujungnya KAMI tau bahwa salah satu faktor utamanya karena eks tambang yang ditinggalkan," kata orang nomor dua di Kukar ini.
Selain itu, terdapat penyebab lain seperti banjir di Kecamatan Loa Janan yang diakibatkan karena penyempitan dan pendangkalan sedimentasi sungai ataupun muara yang ada disana. Sehingga hal semacam ini menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah untuk segera melakukan normalisasi sehingga banjir bisa diatasi. Karena beberapa wilayah beda karakteristik.
"Di Tenggarong sudah dibahas salah satunya ada area pembuangan ke sungai agar evaluasi ulang karena ada beberapa yang perlu ditinjau kembali," terangnya.
Rendi berharap, Tenggarong dan sekitarnya bisa menjadi tempat hunian yang nyaman untuk semua masyarakat. Peran penting juga telah dilakukan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kukar yang berkolaborasi dan sinergitas dari semua pihak.
Tentu ini sangat penting, karena menjadi variabel paling utama dalam menjaga keutuhan wilayah dengan satu tujuan, yakni menjadikan tempat paling nyaman dan kondusif.
[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Related Posts
- Aktivitas Tambang Picu Polusi Udara, Dekan FKM Unmul Beberkan Risiko Penyakit Pernapasan
- Tunjukkan Kepedulian, PT Wana Hijau Pesaguan Bantu Bangun Rumah Tokoh Masyarakat Beringin Rayo
- TWAP Pastikan Mayoritas Sekolah Langganan Banjir di Samarinda Tidak Perlu Relokasi
- JATAM Kaltim Desak Kejati Tetapkan PT Kencana Wilsa sebagai Tersangka Kasus Gagal Reklamasi Tambang di Kutai Barat
- Forum Rakyat untuk Keadilan Iklim Kritik COP30 di Brasil, Dinilai Akan Gagal Jika Tak Hentikan Ekspansi Tambang









