Kukar
Reses di Muara Badak, Ma'ruf Marjuni Minta Pemkab Kukar Prioritaskan Perbaikan Jalan
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) dari dapil III, Ma'ruf Marjuni melakukan kunjungan kerja (Reses) di Kecamatan Muara Badak untuk menyerap aspirasi masyarakat beberapa hari lalu.
"Saya reses berfokus di Kecamatan Muara Badak untuk menyerap aspirasi dan keinginan masyarakat," ujar Ma'aruf sapaan akrabnya saat dihubungi Kaltimtoday.co pada Rabu (27/01/2021).
Dia mengungkapkan, selama reses ada tiga poin penting yang harus diprioritaskan Pemerintah Daerah (Pemkab) terkait insfrastruktur di Muara Badak, yakni perbaikan jembatan di Desa Tanjung Limau.
Kemudian, perbaikan akses jalan rusak rute Bosang - Desa Salo Cella - Kampung Tobone dan ketiga, pembangunan Rumas Sakit di Desa Batu-batu.
Ma'ruf menambahkan, jika jembatan ulin Tanjung Limau yang menghubungkan beberapa pantai di Muara Badak sering mengalami kerusakan. Masyarakat secara swadaya memperbaiki jembatan tersebut mengunakan batang kelapa.
Kendati masyarakat merasa jenuh apabila jembatan tersebut diperbaiki secara swadaya, oleh sebab itu warga meminta agar Pemkab segera memperbaiki jalan tersebut.
"Masyarakat menginginkan jembatan diperbaiki oleh pemerintah, entah itu direbah total atau ada perbaikan yang layak," pesan warga terhadap dirinya.
Selanjutnya, akses jalan rute Bosang- Salo Cella hingga kampung Tobone masih rusak dan bertanah. Apalagi saat hujan,lanjut Ma'ruf, jalan tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor maupun mobil pribadi dan hanya dapat dilalui mobil 4 WD.
Menurut penuturan dari warga,lanjutnya, ketika zaman kampanye Gubernur Kaltim, Isran Noor sampai Pilkada Bupati Kukar, mereka menjanjikan kepada warga untuk memperbaiki insfrastruktur jalan tetapi sampai detik ini pun tak juga terealisasi.
"Mereka menitipkan pesan ketika saya pulang. Meminta semua akses diperbaiki terutama insfrastruktur jalan," ujar Ma'ruf.
Selain itu, pembangunan Rumah Sakit di Muara Badak yang sudah lama diwancanakan pada masa Rita Widyasari menjabat Bupati Kukar. Untuk memberikan fasilitas di kedua Kecamatan yakni Muara Badak dan Marangkayu. Lantaran pembangunan di Desa Batu-batu, masyarakat sangat mengeluhkan hal itu.
Jika tempatnya disana, warga Tanjung Limau memilih pergi ke Samarinda karena fasilitas yang lebih bagus. Sedangkan warga Marangkayu lebih memilih ke RS Bontang.
"Warga maupun saya pribadi terlepas dari anggota dewan, menginginkan pembangunan di pertengahan Desa Tanjung Limau," tutup Ma'ruf.
[SUP | NON]