Advertorial
Ribuan Jemaat Kristen-Katolik Rayakan Natal dan Syukur Tahun Baru di Samarinda
SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Ribuan jemaat Kristen dan Katolik di Samarinda memadati Plenary Hall GOR Sempaja untuk merayakan Natal dan Syukur Tahun Baru pada Sabtu (18/01/2025). Acara yang difasilitasi Pemerintah Kota Samarinda ini berlangsung penuh sukacita dan harmoni, menjadi simbol toleransi antarumat beragama.
Perayaan dimulai dengan doa pembukaan yang diikuti Firman Tuhan oleh Pendeta Johny Sumaraouw dan doa persembahan yang dipimpin oleh Pendeta Acong Supriyadi. Selain itu, acara dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni, seperti Tarian Dayak, pertunjukan angklung, persembahan paduan suara, dan penampilan lainnya yang menciptakan suasana hangat dan meriah.
Ketua Panitia Perayaan Natal, Charles Manurung, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini meski dengan persiapan yang singkat.
“Dalam waktu persiapan sekitar dua minggu, kami bersyukur bisa menggelar perayaan Natal di Januari ini. Pada November-Desember, banyak umat yang sibuk dengan kegiatannya masing-masing,” ujar Charles.
Sementara itu, Ketua BAMAGNAS Samarinda, Pendeta Leonard Tifuakani, menekankan pentingnya kemitraan antara umat Kristiani dan pemerintah dalam menyelenggarakan perayaan keagamaan secara berkelanjutan.
“Kita harus terus bersinergi dengan pemerintah agar bisa membawa bangsa ini semakin diberkati,” katanya.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyampaikan komitmen pemerintah untuk terus memfasilitasi perayaan besar keagamaan guna mempererat persatuan di tengah keragaman.
“Berkumpulnya umat Kristiani malam ini adalah untuk meneguhkan cinta kita kepada Tuhan,” ucap Andi Harun.
Ia juga mengajak jemaat untuk menjadikan semangat Natal sebagai momentum memperkuat kerukunan dan toleransi.
“Semangat Natal ini mari kita jadikan peluang untuk bergandengan tangan membangun Samarinda sebagai pilar Indonesia Emas. Dengan persatuan, kita bisa menghadirkan masa depan yang lebih baik bagi bangsa,” tuturnya.
[TOS | ADV]
Related Posts
- AJI Desak Media Stop Diskriminasi, Sebut Pemberitaan Sister Hong Lombok Tebalkan Stigma
- OJK Naikkan Syarat Free Float IPO Jadi 10%, Bertahap Sampai 25 Persen
- Baru Dua Dapur MBG yang Kantongi SLHS di Samarinda, Uji Sampel Makanan Jadi Tantangan Utama
- Tingkatkan Kemampuan Menulis Berita, Jurnalis Kaltimtoday Beri Pelatihan Jurnalistik Dasar di LPM Cakrawala
- Sosialisasi Makan Bergizi Gratis, Hetifah Tekankan Transparansi Anggaran dan Kualitas Layanan








