Advertorial
Rudy Mas’ud Ajak Didik Anak Kaltim Baca Al-Qur’an Sejak Dini untuk Bangun Karakter Islami

Kaltimtoday.co, Samarinda - Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud (Harum), menekankan pentingnya membangun generasi Qur’ani melalui pendidikan membaca Al-Qur’an sejak usia dini. Hal ini disampaikannya saat menerima audiensi pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kalimantan Timur di ruang kerjanya baru-baru ini.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam rangka menyambut Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional 2025 yang akan diselenggarakan di Kendari, Sulawesi Tenggara, serta sebagai respons atas pencapaian membanggakan kafilah Kaltim pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat nasional sebelumnya.
Menurut Harum, masa usia dini adalah waktu paling ideal untuk membentuk karakter dan kebiasaan positif, termasuk dalam hal membaca Al-Qur’an. Ia mendorong para orang tua dan lembaga pendidikan untuk lebih aktif mengenalkan Al-Qur’an kepada anak-anak sejak kecil.
“Kalau belajar membaca Al-Qur’an dimulai sejak dini, anak-anak akan lebih cepat fasih. Ketika dewasa, prosesnya akan jauh lebih menantang jika tanpa bimbingan rutin dan terstruktur,” jelasnya.
Dia juga membagikan pengalamannya sendiri yang sudah belajar membaca Al-Qur’an sejak kecil, bahkan saat waktu subuh, dan hal itu menurutnya memberi dampak besar terhadap pembentukan kedisiplinan spiritual.
Ia menggarisbawahi bahwa kelancaran dalam membaca Al-Qur’an bukan hasil instan, melainkan perlu pembiasaan yang konsisten setiap hari. Oleh sebab itu, pemerintah provinsi akan terus memberikan perhatian serius terhadap pengembangan pendidikan dini, termasuk dalam pembelajaran Al-Qur’an.
“Fondasi karakter dan spiritual anak terbentuk sejak dini. Kalau kita ingin menciptakan generasi Qur’ani yang kuat, maka investasi terbesar harus dimulai dari pendidikan anak-anak,” tegas Harum.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Related Posts
- Rudy Mas'ud Sebut Program Gratispol dan Jospol Jadi Strategi Kaltim Atasi Kemiskinan di Pedalaman
- Pemprov Kaltim Perkuat Komitmen Pengarusutamaan Gender dan Perlindungan Anak
- Ermioni Vlachidou dari Yunani
- Seluruh Korban Longsor di Sungai Pinang Ditemukan, Operasi SAR Resmi Ditutup
- Korban Terseret Arus di Samarinda Ditemukan Meninggal, Operasi SAR Resmi Ditutup