Internasional
Saling Balas Dendam, Ternyata Ini Alasan Dibalik Serangan Israel-Iran
Kaltimtoday.co - Pada Jumat (19/4/2024) dini hari, Israel meluncurkan serangan ke Iran tepatnya di kota Isfahan. Serangan ini telah memicu ketegangan di kawasan Timur Tengah, dengan sejumlah pihak khawatir akan eskalasi konflik yang lebih besar.
Lantas, apa alasan Israel serang Iran? Berikut informasi lengkapnya.
Alasan Israel Serang Iran
Dilansir dari laman Al-Jazeera, tindakan ini sebagai respons atas serangan sebelumnya yang dilakukan oleh Iran pada Minggu sebelumnya. Diketahui, Iran melakukan serangan dengan meluncurkan 300 drone dan rudal yang dikirim melalui telegraf pada Sabtu (13/4/2024) lalu.
Alasan Iran Serang Israel
Dilansir dari laman The Washington Post, media Iran menyebutkan bahwa serangan yang dilakukan Iran adalah bentuk pembalasan atas serangan Israel bulan ini (1 April) di gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah hingga menewaskan anggota Korps Pengawal Revolusi Islam termasuk komandan senior Mohammad Reza Zahedi dan Brigadir Jenderal Mohammad Hadi Haj Rahimi.
Diketahui, Israel melancarkan serangan di Suriah terhadap Iran dan sekutunya selama bertahun-tahun. Namun, serangan pada 1 April menjadi puncak permasalahan karena serangan terjadi di kompleks diplomatik yang secara tradisional dibebaskan dari permusuhan.
Sebab itu, Ayatollah Ali Khamenei selaku pemimpin tertinggi Iran mengatakan bahwa negaranya akan membalas serangan Damaskus.
Serangan Israel Buat AS Frustasi
Pejabat AS telah memberikan tanggapannya terhadap serangan balasan Israel ini, menilai bahwa hal tersebut berpotensi meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut.
Para pejabat AS khawatir akan terjadi pecahnya perang multifort dan khawatir serangan Damaskus tersebut dapat menyebabkan serangan kepada personel militer AS yang berbasis di Irak, Suriah, dan bagian Timur Tengah lainnya.
Dampak Serangan
Wilayah yang menjadi sasaran serangan Israel segera mengaktifkan sistem pertahanan udara setelah serangan dilancarkan. Tiga ledakan terjadi di dekat bandara dan pangkalan militer di Kota Isfahan. Kantor berita semi-resmi Iran, FARS, melaporkan bahwa sistem pertahanan udara diaktifkan sebagai respons terhadap kemungkinan serangan drone.
Serangan ini disinyalir menyasar radar militer, yang mengakibatkan pecahnya jendela gedung perkantoran di sekitarnya. Isfahan, kota yang menjadi sasaran serangan, dianggap sebagai kota penting dan strategis karena menjadi lokasi beberapa situs penelitian dan pengembangan militer serta pangkalan di Iran.
Setelah serangan ini, otoritas Iran mulai mengalihkan penerbangan komersial di wilayah tersebut.
Juru Bicara Militer Israel, Daniel Hagari, menyatakan bahwa mereka berhasil menangkis sebagian besar serangan Iran. Meskipun demikian, situasi di kawasan Timur Tengah tetap rentan terhadap eskalasi lebih lanjut, menambah ketegangan yang telah melanda wilayah tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Konflik Memanas, Israel Ancam Serang Seluruh Lebanon Jika Gencatan Senjata dengan Hizbullah Gagal
- Setahun Serangan Israel ke Gaza, 42.000 Warga Palestina Tewas
- Kemenlu Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Lebanon, Iran, dan Palestina karena Situasi Keamanan
- WHO: 28 Tenaga Medis di Lebanon Tewas dalam Sehari akibat Serangan Israel
- Sekjen PBB Antonio Guterres Dilarang Masuk Israel, Disebut Persona Non-Grata