PPU

Salurkan Donasi, PPU Bersatu: Cukup Fisik yang Merenggang, Kemanusiaan Kita Jangan

Kaltim Today
25 April 2020 10:01
Salurkan Donasi, PPU Bersatu: Cukup Fisik yang Merenggang, Kemanusiaan Kita Jangan

Kaltimtoday.co, PPU - Pemuda-pemudi Penajam Paser Utara (PPU) yang tergabung dalam "PPU Bersatu" melaksanakan kegiatan sosial selama dua hari berturut-turut (23-24 April 2020) untuk membantu meringankan beban masyarakat akibat Covid-19.

Kegiatan difokuskan pada wilayah Kabupaten PPU dengan sasaran yang diutamakan yaitu keluarga pasien positif, PDP serta ODP. Adapun bentuk kegiatan berupa pembagian sembako serta dana tunai.

Yeni Wahyuni, selaku bendahara kegiatan mengatakan, kegiatan ini diinisiasi dan dilaksanakan oleh kaum muda PPU yang ingin memberi kontribusi nyata membantu pemerintah serta masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

"Adapun fokus kegiatan memang sejak awal kami fokuskan pada mereka yang masuk dalam kategori keluarga pasien positif, PDP serta ODP. Selain itu, kegiatan ini juga tidak lepas dari dukungan berbagai pihak serta masyarakat yang mendukung dengan memberikan donasi guna terselenggaranya kegiatan," ungkap Yeni.

Pemuda-pemudi PPU Bersatu
Pemuda-pemudi PPU Bersatu

Senada dengan Yeni, Koordinator Kegiatan, Sulthan mengungkapkan, ini merupakan salah satu ikhtiar bersama guna membangun semangat kebersamaan, kegotongroyongan dalam menghadapi bencana Covid-19. Di luar dari kegiatan ini, ada berbagai kelompok yang juga telah bergerak dengan kegiatannya masing-masing.

"Kegiatan ini memang agak sedikit berani, namun kami rasa hal ini diperlukan guna melawan stigma negatif dan berlebihan pada keluarga pasien positif, PDP serta ODP. Mereka butuh dukungan kita semua agar bisa pulih. Cukup fisik kita yang berjarak dan merenggang, kemanusiaan kita jangan," ucapnya.

Selain itu, Sulthan mengucapkan, terima kasih pada seluruh pihak yang telah membantu serta mendukung kegiatan ini. Mulai dari para donatur, Kepala Puskesmas, pihak kepolisian, Babinkamtibmas, aparatur Desa hingga RT.

[RWT]



Berita Lainnya