Daerah
Sapi Jawa Dilarang Masuk Bontang Jelang Iduladha, Cegah Penyakit Kulit Berbenjol LSD
Kaltimtoday.co, Bontang - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang masih memberlakukan larangan masuknya sapi dari Pulau Jawa. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit kulit berbenjol atau Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan kurban.
Kebutuhan sapi di Bontang untuk Idul Adha tahun ini diperkirakan mencapai 1.200 ekor. Saat ini, pasokan sapi di Bontang berasal dari daerah lain di luar Jawa, seperti Sulawesi, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut drh Riyono, Fungsional Ahli Muda Medik Veteriner Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Peternakan (DKPPP) Bontang, pelarangan sapi Jawa ini dikarenakan tingginya kasus LSD di wilayah tersebut.
"LSD ini penyakit kulit benjol yang menular dengan cepat pada sapi. Oleh karena itu, sapi dari Jawa dilarang masuk ke Bontang," jelas drh Riyono.
Upaya pencegahan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban adalah melakukan penyisiran pedagang. DKP3 Bontang akan melakukan penyisiran terhadap pedagang hewan kurban untuk mengambil sampel kesehatan hewan.
Kemudian, memastikan setiap sapi yang masuk ke Bontang wajib dipastikan kesehatannya dan ditandai dengan anting yang telah lulus pemeriksaan klinis.
Tak lupa, pemeriksaan kesehatan hewan kurban akan terus dilakukan hingga menjelang Hari Raya Idul Adha.
Dengan langkah-langkah pencegahan dan pemeriksaan yang ketat, diharapkan hewan kurban di Bontang terbebas dari penyakit dan aman untuk dikonsumsi.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Sambut Pilkada dengan Suka Cita, Najirah-Aswar Bagi-Bagi Balon untuk Pengguna Jalan
- Roadshow di Bontang, Rudy Mas'ud Janjikan Pendidikan Gratis hingga S3 melalui Program “Gratispol”
- Komitmen Najirah-Aswar di Pilkada: Permudah Investasi dan Berantas Praktik "Upeti"
- Sitti Yara Usul Car Free Day Rutin di Simpang Ramayana, Sebut Bisa Dukung Olahraga dan UMKM
- Janji dalam 5 Tahun Buka 10 Ribu Lapangan Kerja Baru di Bontang, Sutomo Jabir: Itu Target Sangat Realistis