Kutim
Sejumlah Nama di PPP Kutim Mencuat Gantikan Posisi yang Ditinggalkan Encek UR Firgasih
Kaltimtoday.co, Sangatta - Gelombang besar sedang terjadi pada PPP di Kutai Timur (Kutim). Itu setelah ketua DPC dan ketua DPRD Kutim, Encek UR Firgasih ditangkap oleh KPK saat operasi penangkapan (OTT) karena dugaan suap dari proyek infrastruktur, Kamis (6/7/2020).
PPP telah mengambil tindakan tegas terhadap Encek UR Firgasih yang juga ketua DPC PPP Kutim. Istri Ismunandar segera diberhentikan dari jabatannya di PPP setelah dia dianggap melanggar undang-undang partai.
Setelah memberhentikan Encek UR Firgasih, otomatis posisi ketua DPC PPP di Kutim kosong. Begitu juga dengan kursi ketua DPRD Kutim.
Sejumlah nama mencuat di internal PPP Kutim untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Encek.
Untuk posisi ketua DPC PPP Kutim, sumber terpercaya dalam partai mengatakan bahwa ada 3 nama yang diinginkan kader. Mereka adalah, Ramadhani, Uce Prasetyo, dan Fitriyani.
Sementara kandidat untuk posisi ketua DPRD Kutim yang berhak atas PPP sebagai pemenang pemilu 2019, ada 3 nama yang diunggulkan, yaitu Ramadhani dan Uce Prasetyo, dan Muhammad Ali.
Ramadhani dan Uce Prasetyo keduanya adalah tokoh yang paling kuat untuk menduduki 2 posisi yang ditinggalkan oleh Encek UR Firgasih. Keduanya dianggap paling tepat dan memiliki kapasitas dalam kepemimpinan.
Ramadhani misalnya, dalam pemilu 2019, memenangkan suara terbanyak. Ia berhasil mendapatkan sebanyak 3.548 suara. Ramadhani bahkan mengumpulkan lebih banyak suara daripada jumlah suara yang diperoleh Encek UR Firgasih dengan perolehan 2.017 suara.
Adapun Uce Prasetyo, ia berhasil mengumpulkan suara terbanyak kedua di PPP. Uce memenangkan 2.521 suara.
Dalam internal PPP Kutim, Ramadhani dan Uce Prasetyo keduanya menempati posisi strategis. Ramadhani memegang posisi wakil sekretaris DPC PPP Kutim. Di DPRD Kutim 2019-2024, Ramadhani menjadi ketua Komisi C untuk Pembangunan.
Sosoknya juga dikenal dekat dengan kalangan milenium Kutim, dan merupakan putra seorang kader dan pejabat PPP di Kutim yang cukup berpengaruh, yaitu H Idris.
Sementara itu, Uce Prasetyo sebagai wakil ketua DPC PPP Kutim. Di DPRD Kutim 2019-2024, Uce menjabat sebagai ketua Dewan Pembentuk Peraturan Daerah.
Uce juga tercatat telah menduduki posisi strategis. Dia pernah menjadi ketua sementara DPRD Kutim, dan pernah berjuang untuk bertarung dalam kontes Kutim Pilbup 2020 sebagai calon wakil bupati.
Terlepas dari nama-nama yang akan menjadi pengganti Encek UR Firgasih, PPP harus bekerja keras untuk mengembalikan kepercayaan publik pada Kutim. Terutama sebelum pemilu 2020.
[TOS]