Advertorial
Selama 2022, Ada 28 Negara yang Terdaftar sebagai Investor Asing di Kaltim
Kaltimtoday.co, Samarinda - Hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim juga berpengaruh terhadap minat investor asing ke Benua Etam. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim juga memaparkan realisasi investasi dari berbagai negara selama 2022.
Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto mengungkapkan, ada 28 negara asal investor yang terdaftar. Dari 28 negara tersebut, Singapura, Tiongkok, dan Malaysia ditetapkan sebagai negara yang menanamkan modalnya relatif lebih besar.
"Investor asal Singapura merealisasikan investasi sebesar US$ 312,22 juta atau setara dengan Rp 4,48 triliun. Itu artinya 24,66 persen dari total nilai investasi pada 324 proyek," ucap Puguh.
Sementara itu, Tiongkok berhasil merealisasikan investasinya sebanyak US$ 279,05 juta atau Rp 4,00 triliun. Itu setara dengan 22,04 persen dari total nilai investasi pada 48 proyek.
"Sedangkan investor dari Malaysia merealisasikan investasi sebesar US$ 162,65 juta atau Rp 2,33 triliun. Itu juga 12,85 persen dari total nilai investasi pada 170 proyek," sambungnya.
Secara keseluruhan, total proyek yang terkumpul dari 28 negara tersebut mencapai 384. Sedangkan realisasi investasi seluruhnya senilai US$ 1,266 juta atau setara dengan Rp 18,17 triliun.
Para investor asing ini biasanya melihat potensi dan peluang yang ada di Kaltim. Kemudian, dari potensi serta peluang tersebut, investor juga menyesuaikan dengan bidang atau keahlian teknologi yang dimiliki.
Contohnya seperti Jepang yang lebih mengutamakan teknologi. Begitu pula negara lain yang juga punya kelebihannya tersendiri.
Negara-negara yang tertarik untuk menanamkan investasinya di Kaltim juga beragam. Tak hanya seputar Benua Asia, tapi juga hingga Eropa, Amerika, dan Australia.
"Makanya ada juga dari Korea Selatan, Australia, Jerman, Amerika Serikat, Inggris, Thailand, Perancis, India, Swiss, Belanda," sambungnya.
Oleh sebab itu, pihaknya akan terus memaksimalkan promosi investasi di Kaltim ke seluruh pihak hingga mancanegara. DPMPTSP Kaltim sendiri sudah mengembangkan berbagai platform atau aplikasi demi memudahkan para calon investor yang akan bertandang ke Kaltim.
"Salah satunya seperti aplikasi SIMOSI yang sudah kami sediakan dengan berbagai fitur lengkap terkait investasi," tandasnya.
[ADV DPMPTSP KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media
- IESR Dorong Indonesia dan Tiongkok Perkuat Kerja Sama Hijau untuk Percepatan Transisi Energi
- Perusahaan Didorong Salurkan CSR untuk Mendukung Transisi Energi Berkeadilan di Kaltim
- Yayasan Mitra Hijau Dorong Partisipasi Perempuan dalam Transformasi Ekonomi dan Transisi Energi Berkeadilan di Kaltim
- Dewan SDA Nasional Susun Strategi Pengelolaan Air Berkelanjutan untuk Pulau Kecil dan Terluar