Internasional
Semakin Tak Terkendali, Israel Mengubur Pasien hingga Pengungsi yang Masih Hidup dengan Buldozer di Gaza Utara
Kaltimtoday.co - Pasukan Israel kembali menyerang masyarakat Palestina di Gaza, kali ini Israel menyerbu sebagian Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara pada Sabtu (16/12/2023). Dalam serangkaian serangan tersebut Israel membunuh dan mengubur puluhan pasien serta warga Palestina yang berlindung di lokasi Rumah Sakit Kamal Adwan.
Video dari al-Sharif menunjukkan halaman yang berisi banyak tenda para pengungsi sengaja dibuldoser oleh pasukan Israel sebelum orang-orang sempat melarikan diri.
View this post on Instagram
Kejahatan Kemanusiaan Israel Tiada Henti di Gaza
Ini adalah kejahatan kemanusiaan kesekian kali yang dilakukan pasukan Israel di Gaza. Buldozer milik Israel meratakan sebagian wilayah halaman Rumah Sakit Kamal Adwan, dimana didirikannya tenda pengungsi. Akibat dari tindakan Israel tersebut puluhan orang yang mengungsi, sakit dan terluka rata dengan tanah dalam keadaan hidup.
“Puluhan pengungsi, pasien yang sakit dan terluka ikut dikubur hidup-hidup. Buldoser pendudukan Israel meratakan tenda para pengungsi di halaman rumah sakit dan secara brutal menghancurkan mereka,” ujar salah satu reporter, Anas Al-Sharif (19/12/2023), dilansir dari Al Jazeera (21/12/2023).
Sebagai respon dari kejadian ini organisasi hak asasi manusia Euro-Med Monitor mendesak PBB untuk melakukan penyelidikan kejahatan perang Israel. Upaya ini mereka lakukan setelah menerima laporan mengenai warga sipil Palestina yang dikubur hidup-hidup di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara.
Alasan Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza
Rumah Sakit Kamal Adwan sebenarnya telah dikepung selama sembilan hari berturut-turut, pasukan Israel juga melakukan tembakan secara membabi buta pada apapun yang ada di sekitarnya.
Salah satu taktik utama Israel dalam perang di Gaza adalah secara sistematis menargetkan rumah sakit sebagai sasaran utamanya. Tujuan mereka membuat rumah sakit tersebut tidak berfungsi adalah untuk menghentikan warga Gaza mencari perlindungan di rumah sakit tersebut. Mereka mengklaim bahwa Hamas menggunakan rumah sakit tersebut sebagai pusat komando aktivitas serangan yang dilakukan Hamas.
[Kontributor - Nur Jayanti | Editor - Diah Putri]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Jelang Peresmian, Taman Super Hero di Pasar Tangga Arung Tuai Dukungan dan Kritik
- Aplikasi Pendaftaran Pedagang Pasar Pagi Siap Diluncurkan, Gelombang Pertama Sasar Hampir 2.000 Pedagang
- Waspada Arisan Online Bodong, OJK Ungkap Banyak Masyarakat Masih Minim Literasi Keuangan
- WhatsApp Hadirkan Fitur Keluar Grup Secara Diam-diam, Hanya Admin yang Menerima Notifikasi
- Yayasan Mitra Hijau Dorong Ekonomi Alternatif dan Transisi Energi Berkelanjutan di Kaltim








