Nusantara
Serangan Tikus di IKN Jadi Sorotan Publik, Otorita Ambil Langkah Cepat dengan Perangkap dan Obat Hama

Kaltimtoday.co - Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah menghadapi persoalan serius terkait hama tikus. Untuk mengatasi permasalahan ini, Otorita IKN memasang ratusan perangkap serta menyebar obat pembasmi di sejumlah titik strategis.
Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati Tena, menyampaikan bahwa langkah pencegahan terus dilakukan melalui koordinasi dengan Kedeputian Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, khususnya dalam aspek kesehatan lingkungan.
“Kami sudah sebar ratusan perangkap dan obat. Ini adalah bagian dari upaya pengendalian agar populasi tikus tidak semakin mengganggu,” jelasnya.
Thomas mengakui bahwa peningkatan jumlah tikus memang terjadi dan cukup mengkhawatirkan. Namun, pihaknya telah menyiapkan langkah preventif jangka panjang demi menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Menurutnya, serangan tikus ini tidak lepas dari kondisi geografis IKN yang dulunya merupakan wilayah hutan perbukitan.
“Dulu kawasan ini adalah hutan dengan banyak sarang alami tikus. Jadi wajar kalau saat ini mereka masih berkeliaran,” ungkap Thomas.
Selain faktor alam, kurangnya kesadaran pengunjung dalam menjaga kebersihan juga disebut sebagai pemicu meningkatnya populasi tikus. Banyak sampah, terutama plastik, ditemukan berserakan di area publik meskipun sudah tersedia tempat sampah dan papan imbauan.
Keluhan juga datang dari sejumlah wisatawan yang berkunjung ke IKN selama masa libur Lebaran. Salah satunya adalah Via dan Sarah, yang mengaku terkesan dengan arsitektur bangunan dan suasana modern di tengah hutan, tetapi kecewa melihat banyaknya sampah di lokasi.
“Sebenarnya sudah keren banget bangunannya, cuma sayang masih banyak yang buang sampah sembarangan. Itu bikin pemandangan jadi kurang enak,” ujar Via.
Kawasan IKN memang tengah menjadi magnet baru wisata domestik dan mancanegara, apalagi selama libur Lebaran 2025, lonjakan kunjungan tercatat cukup tinggi. Namun, meningkatnya jumlah pengunjung juga berdampak pada masalah kebersihan, yang turut memperparah gangguan hama tikus di area tersebut.
Fenomena ini bahkan menjadi viral di media sosial, memunculkan berbagai reaksi publik mengenai kesiapan infrastruktur dan manajemen kebersihan di IKN yang digadang-gadang sebagai ibu kota masa depan Indonesia.
[RWT]
Related Posts
- Sidang Lanjutan Kasus Tanah di Desa Telemow Memanas, Pengacara Sebut Dakwaan Jaksa Tak Jelas
- Jaga Daya Beli Masyarakat, Disperindag Kukar Gelar Operasi Pasar Murah Jelang Lebaran
- Sakit dan Dibatasi Bertemu Keluarga, Warga Telemow Minta Perlakuan Adil, JPU: Tunggu Keputusan Hakim
- Dituding Kaburkan Jadwal Sidang Perkara Tanah di Desa Telemow, JPU Berikan Keterangan dan Tegaskan Kewenangan Hakim
- Sempat Diwarnai Simpang Siur Informasi, LBH Samarinda Tuding Ada Unsur Permainan di Sidang Perdana Kasus Pemidanaan Warga Desa Telemow