Headline
Setelah Kecelakaan Maut di Muara Rapak Balikpapan: Jam Edar Kendaraan Alat Berat Diperpendek, Minta Flyover Cepat Dibangun
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Presiden Jokowi memberi atensi serius terhadap kecelakaan maut yang terjadi di Muara Rapak Balikpapan, Jumat (21/1/2022). Pasalnya, kecelakaan yang merenggut 4 korban jiwa tersebut merupakan yang terparah dalam 5 tahun terakhir.
Atensi dari Presiden Jokowi itu disampaikan Wali Kota Balikpapan, Rahmat Mas'ud. Setelah itu, Rahmad Mas'ud mengaku segera mengambil kebijakan terkait perubahan jam edar kendaraan alat berat di Balikpapan.
Jika sebelumnya kendaraan berat boleh melintas pada pukul 22.00 Wita hingga 06.30 Wita, setelah direvisi menjadi hanya dari pukul 22.00 Wita hingga pukul 05.00 Wita.
"Revisi jam edar kendaraan berat ini langsung berlaku," tegas Rahmad Mas'ud dilansir dari Suara.com -- Jaringan Kaltimtoday.co.
Revisi peraturan wali kota itu, sebut Rahmad Mas'ud, sudah diteruskan ke Polda Kaltim. Begitu pula ke perusahaan-perusahaan. Semua wajib mentaati peraturan tersebut demi mencegah terjadinya kecelakaan.
Seperti diketahui, berdasarkan data terakhir Dinas Kesehatan Balikpapan, korban meninggal dunia akibat kecelakaan di Muara Rapak sebanyak 4 orang. Kemudian 23 orang mengalami luka ringan hingga berat. Semuanya saat ini sedang menjalani peratan di beberapa rumah sakit di Balikpapan.
Minta Flyover Muara Rapak Dibangun
Rahmad Mas'ud secara khusus juga minta agar pembangunan flyover di Muara Rapak bisa diprioritaskan. Salah satunya bisa dilakukan Pemprov Kaltim. Dibangun menggunakan anggaran dari APBD Perubahan 2022.
Apalagi, kata dia, sebelumnya Pemprov Kaltim sudah menyiapkan anggaran tersebut. Namun, dibatalkan karena ditolak sejumlah fraksi di DPRD Kaltim.
"Saya berharap flyover bisa direalisasikan. Anggaran sudah pernah diusulkan, tapi ternyata belum bisa direalisikan," pungkasnya.
[TOS]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Usia Harapan Hidup Warga Kaltim Naik Jadi 79 Tahun, Pemerintah Dorong Pola Hidup Sehat dan Deteksi Dini
- Yayasan Mitra Hijau Dorong Ekonomi Alternatif dan Transisi Energi Berkelanjutan di Kaltim
- Ananda Emira Moeis Soroti Efektivitas 5.000 Posyandu di Kaltim untuk Tekan Stunting
- Studi Komparasi ke Bali, Banmus DPRD Kaltim Bahas Strategi Efektivitas Pembahasan APBD
- Krisis Tenaga Medis Ancam Layanan Dasar di Kaltim, DPRD Dorong Telemedicine hingga Beasiswa Ikatan Dinas









