Advertorial

Sinergi Multi Pihak Dorong Pembinaan Atlet Difabel Kaltim

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 23 November 2024 11:39
Sinergi Multi Pihak Dorong Pembinaan Atlet Difabel Kaltim
Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional serta Layanan Khusus Dispora Kaltim, Thomas Alfa Edison.

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Dalam upaya menciptakan ekosistem olahraga yang inklusif, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menggagas seminar dan pelatihan manajemen organisasi olahraga difabilitas. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembinaan dan mendukung perkembangan atlet difabel di Kaltim.

Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional serta Layanan Khusus Dispora Kaltim, Thomas Alfa Edison, menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan memberikan wawasan kepada pengurus organisasi yang menangani atlet difabel.

“Kami ingin para pengurus memiliki visi yang sama dalam pembinaan atlet difabel. Ini sangat penting untuk mendukung keberlanjutan program,” ujar Thomas.

Seminar ini meliputi berbagai materi, termasuk strategi pembinaan atlet difabel, manajemen organisasi yang efektif, dan cara menciptakan program olahraga yang inklusif. Selain itu, pembekalan tentang kebutuhan khusus atlet difabel juga menjadi bagian penting dari kegiatan ini.

Dispora Kaltim juga terus memperkuat komitmennya dengan menyediakan fasilitas latihan yang ramah difabel. Thomas menegaskan bahwa program pembinaan harus disertai dengan sarana yang memadai agar atlet difabel dapat berlatih dengan nyaman dan optimal.

Kerja sama dengan organisasi seperti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), National Paralympic Committee (NPC), dan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) menjadi kunci utama dalam menyusun program pembinaan yang lebih efektif.

“Kita bekerja sama dengan mereka, agar data dari organisasi bisa digunakan untuk merancang kegiatan atlet difabel,” tambah Thomas.

Dengan sinergi dan inisiatif ini, Thomas berharap pembinaan olahraga difabel di Kaltim dapat terus berkembang. Dukungan yang berkelanjutan diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi atlet difabel untuk berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

[TOS | ADV DISPORA KALTIM]



Berita Lainnya