Politik
Survei PSI: Airlangga Hartarto Capres Terkuat Pilpres 2024
Kaltimtoday.co - Panel Survei Indonesia (PSI) menggelar jajak pendapat dengan tema "Pengaruh Pemulihan Ekonomi Terhadap Preferensi Masyarakat pada Pemilu 2024".
Direktur Eksekutif Panel Survei Indonesia (PSI) Ahmad Loksukon mengatakan, survei tersebut bisa menjadi ukuran bagi preferensi masyarakat dalam menentukan pilihannya di Pemilu 2024.
Ahmad Loksukon menyebutkan PSI melaksanakan survei jajak pendapat untuk mengukur preferensi publik yang dipengaruhi oleh kinerja penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Artinya masyarakat sudah punya ukuran yang jelas dalam menentukan preferensinya untuk memilih tokoh sebagai presiden di Pilpres 2024, dan masyarakat tidak lagi memilih seperti memilih kucing dalam karung.
Survei ini dilakukan sejak 27 Oktober hingga 12 November 2022. Survei ini menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan responden terpilih di 34 provinsi dan populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 2.100 responden. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 2,14% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
"Hasil survei menunjukan dari 2.100 responden terpilih sebanyak 79,6% menyatakan puas dengan hasil kinerja pemulihan ekonomi nasional akibat dampak Covid-19 di mana perekonomian di level bawah dan menengah mulai bangkit dan bergairah. Hasil ini simetris dengan pencapaian pertumbuhan ekonomi nasional. Sementara 14,1 persen tidak puas, dan 6,3 persen tidak menjawab," kata Ahmad Loksukon dalam keterangan tertulis, Senin (21/11/2022).
Ahmad Loksukon menjelaskan, sosok presiden yang diinginkan masyarakat jika Pemilu 2024 digelar menurut hasil survei tergambar bahwa sebanyak 70,2 persen sosok yang sudah memiliki kemampuan dan pengalaman dalam menangani perekonomian negara dan pembangunan nasional. Kemudian sudah nyata keberhasilannya dalam menangani pemulihan ekonomi. Lalu sosok yang populer dikenal oleh masyarakat hanya dipilih sebanyak 15,7 persen, kemudian sebanyak 14,1 sosok yang merakyat
"Hasil Survei menunjukan bahwa preferensi publik jika pilpres digelar hari ini, nama Airlangga Hartarto menjadi kandidat terkuat presiden Indonesia. Sebanyak 19,7% responden memilih Airlangga Hartarto melalui pertanyaan terbuka," ujarnya.
Kandidat terkuat kedua 11,6 % responden adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ini dan di urutan ketiga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang dipilih sebanyak 11,3 persen. Sementaa Anies Baswedan hanya 9,7 persen.
Selanjutnya diurutan keempat Kepala KSP Muldoko 5,6 persen, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 3,9 persen. Kemudian, nama-nama gubernur yang masih menjabat juga masuk dalam daftar, yaitu Khofifah Indar Parawansa 3,4 persen dan Ridwan Kamil 3,2 persen.
Selanjutnya, Ketua DPR RI Puan Maharani 3,1 persen dan Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus pasangan Prabowo dalam Pilpres 2019, berada di posisi enam dengan persentase sebesar 2,7 %. Kemudian, disusul Agus Harimurti Yudhoyono dengan suara responden sebesar 2,2 persen dan Menteri BUMN Erick Thohir 1,5 persen, dan yang tidak memberikan pilihan sebanyak 22,1 persen.
"Hal yang sama terdapat pada pertanyaan tertutup dengan diberikan simulasi nama-nama di kertas kuisioner dengan diberikan pertanyaan jika pilpres digelar hari ini tokoh mana tertera diatas yang akan dipilih?" imbuhya.
Sementara itu, Airlangga Hartarto kandidat terkuat yang terpilih dalam survei ini adalah Airlangga Hartarto 25,3 persen. Posisi kedua diraih Ganjar Pranowo 17,2 persen, dan Prabowo Subianto 16,8 persen, Anies Baswedan 6,4 persen, Puan Maharani 5,2 persen, Erick Thohir 4,1 persen, Muhaimin Iskandar 2,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 2,2. Selanjutnya Sandiaga Uno 1,3 persen, dan tokoh lainnya sebanyak 6,2 persen. Adapun yang tidak memberikan pilihan sebanyak 12,9 persen.
Preferensi masyarakat partai politik yang akan dipilih jika pemilu legislatif digelar hari ini dengan menanyakan secara terbuka kepada responden terpilih jika pemilihan anggota legislative digelar hari ini, caleg dan parpol mana yang akan dipilih? Maka hasil survei yang didapat menempatkan Partai Golkar menjadi pilihan teratas dalam preferensi partai politik yang dipilih masyarakat. Jika Pileg digelar hari ini dengan elektabilitas mencapai 14,7 persen disusul PDI Perjuangan 14,4 persen. Diurutan ketiga Partai Gerindra 13,3 persen, PKB 6,4 persen, Demokrat 6,1 persen, PKS 5,2 persen, Nasdem 5,1 persen, PAN 3,3 persen, PPP 3,2 persen, partai politik lainnya 7,9 persen, dan tidak memberikan pilihan sebanyak 20,4 persen.
Preferensi masyarakat terhadap partai politik jika pemilu digelar hari ini dengan mengunakan pertanyaan tertutup mengunakan kuisioner hasilnya Partai Golkar menjadi paling banyak yang dipilih dengan 19,8 persen.
Diurutan kedua PDI Perjuangan 17,2 persen, dan Gerindra 16,6 persen, PKB 6,9 persen, Demokrat 6,2 persen, PKS 5,6 persen, Nasdem 5,2 persen PAN 3,6 persen, PPP 3,4 persen dan partai politik lainnya 4,3 persen, serta yang tidak memilih 11,2 persen.
Tak hanya itu, tingginya tingkat kepuasan masyarakat hingga 79,6 persen terhadap kinerja pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 selaras dengan bertumbuhnya perekonomian nasional di kuartal ketiga yang mencapai 5,72%. Begitu juga diikuti dengan optimisme momentum pemulihan ekonomi nasional. Sejumlah Strategi optimisme pemulihan perekonomian nasional tetap terjaga meski di tengah gejolak tantangan global saat ini dan hal tersebut seiring dengan perbaikan indikator pada berbagai sektor.
Salah satu sektor yang menunjukkan perbaikan signifikan yakni konsumsi dan investasi yang ditandai dengan menguatnya daya beli masyarakat, terjaganya indikator Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dan penjualan eceran. Lalu terjaganya PMI manufaktur pada level ekspansi, serta kredit perbankan yang tumbuh di atas 10% sejak Juni 2022.
Capaian positif juga turut ditunjukkan sektor eksternal yang ditandai dengan surplus neraca transaksi berjalan dan neraca perdagangan, serta terjaganya cadangan devisa dan rasio utang pada level aman.
Tercatat pada Januari-Agustus 2022, neraca perdagangan telah mengalami surplus hingga USD 35 miliar yang didorong oleh ekspor komoditas utama seperti batu bara, palm oil, dan nikel.
Tentu faktor tersebut menjadi dasar bagi preferensi masyarakat untuk menentukan pilihannya di pilpres dan pemilu legislatif dan hasil Airlangga Hartarto yang kebetulan diberi tanggung jawab oleh Presiden Jokowi untuk menanggulangi Covid-19 dan melakukan pemulihan ekonomi dinilai publik sangat berhasil. Sehingga berdampak pada tingkat elektabilitas yang tinggi jika pemilihan presiden digelar nanti. Di mana dengan pertanyaan spontanitas Airlangga dipilih sebanyak 19,7 persen dan dengan simulasi nama-nama tokoh yang akan dipilih jika pilpres digelar hari ini dengan pertanyaan tertutup Airlangga Hartarto dipilih sebanyak 25,3 persen.
Hal ini tentu menjadi pilihan masyarakat untuk memilih tokoh yang memang punya kemampuan dalam manangani perekonomian negara yang berdampak positiv terhadap perekonomian keluarga masyarakat dibandingkan dengan memilih sosok yang populer karena pencitraan selama ini. Sehingga tiga tokoh yang sudah menyatakan maju sebagai Capres 2024 seperti Ganjar Pranowo hanya dipilih sebanyak 17,2 persen, lalu Prabowo Subianto dipilih hanyak 16,8 persen, dan Anies Baswedan hanya dipilih 6,4 persen saja.
Survei ini juga menunjukan pemilih atau masyarakat di Pemilu 2024 sudah mempunyai tolak ukur untuk memilih tokoh sebagai Presiden 2024.
Begitu juga dalam memilih parpol, tentu saja parpol yang banyak mendorong kebijakan kebijakan perekonomian untuk masyarakat yang akan dipilih dan tingginya elektabilitas Airlangga punya hubungan kuat dengan tinggi elektabilitas partai Golkar.
Menanggapi hasil survei Panel Survei Indonesia (PSI) terkait munculnya nama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai calon presiden yang menjadi pilihan masyarakat DR Erman Anom Professor Alfa University College (AUC) Malaysia dan pakar komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul (UEU) mengatakan, survei yang dilakukan Panel Survei Indonesia (PSI) membuktikan bahwa Airlangga masih menjadi sosok yang diinginkan sebagai Capres 2024.
"Survei PSI itu menunjukkan bahwa Airlangga sosok yang diharapkan untuk melanjutkan kepempimpinan Presiden Jokowi, karena pengalamannya sebagai Menko Perekonomian telah menjadi kepercayaan masyarakat terhadap Airlangga," kata Prof Erman Anom kepada wartawan, Senin (21/11/2022).
Erman menilai, Airlangga mampu membawa perbaikan ekonomi di tengah kodisi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
"Airlangga telah mampu membawa perbaikan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Airlangga untuk maju sebagai presiden 2024 sangat didukung," ucapnya.
Selain itu, sebagai Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto juga mempengaruhi suara pemilihan Legislatif (pileg) pada 2024.
"Selain berpengaruh di suara pileg, Airlangga juga sebagai capres yang di inginkan pemilih yang ingin perubahan bagi perekonomian," tutupnya.
[TOS]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Hasanuddin Mas'ud dari Partai Golkar Jadi Ketua DPRD Kaltim Sementara
- Pilwali Samarinda Mendekati Kotak Kosong, Andi Harun-Saefuddin Zuhri Terima SK Rekomendasi B1-KWK dari Partai Golkar
- Pertemuan Andi Harun dan Rudy Mas'ud di DPD Golkar Kaltim, Sinyal Kotak Kosong?
- Andi Harun-Saefuddin Zuhri Dapat Banyak Dukungan Parpol Maju Pilwali 2024, Golkar Masih Tanda Tanya
- Foto Diduga Bahlil Lahadalia dengan Whisky Hibiki Beredar, Kader Golkar Melapor ke Bareskrim Polri