Advertorial

Gelar Sosper Kepemudaan, Shemmy Tekankan Pentingnya Peran Pemuda dalam Pembangunan Daerah

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 04 Mei 2025 17:24
Gelar Sosper Kepemudaan, Shemmy Tekankan Pentingnya Peran Pemuda dalam Pembangunan Daerah
Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Shemmy Permata Sari, kala menggelar Sosper tentang Kepemudaan di Bontang. (Fitri Wahyuningsih/Kaltim Today).

BONTANG, Kaltimtoday.co - Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Shemmy Permata Sari, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2022 tentang Kepemudaan. Kegiatan yang dihelat di Ballroom Hotel Tiara Surya ini diikuti sekitar 100 peserta, merupakan perwakilan organisasi kepemudaan seperti KNPI Bontang, Himpunan Mahasiswa Bontang (HMB), dan Srikandi Pemuda Pancasila (PP), Minggu (4/5/2025) siang.

Shemmy mengatakan, tujuan hadirnya Perda tentang Kepemudaan ini merupakan bentuk komitmen Pemprov Kaltim dalam membina, memberdayakan dan mengembangkan potensi pemuda secara sistematis dan berkelanjutan. Adanya sosialisasi ini, kata dia, bertujuan untuk memberi pemahaman dan menekankan akan pentingnya peran pemuda terhadap pembangunan bangsa dan negara, khususnya terhadap daerahnya; Bontang dan Kaltim. 

"Perda ini menempatkan pemuda sebagai agen strategis pembangunan, baik sebagai kekutan moral, kontrol sosial, maupun agen perubahan," kata Shemmy. 

Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Shemmy Permata Sari mengajak pemuda mempromosikan nilai-nilai kebhinekaan, persatuan, dan perdamaian di tengah masyarakat yang heterogen.

Kegiatan ini, kata Shemmy, juga bisa menjadi langkah awal untuk terus meningkatkan komunikasi dengan pemuda di Kota Bontang. Sebagai satu dari dua wakil Bontang di Karang Paci, Shemmy berkomitmen untuk terus menjembatani kepentingan perempuan dan pemuda Bontang di provinsi. 

"Ini kali pertama saya sosilisasi Perda Kepemudaan sejak dilantik tahun lalu. Semoga setelah forum ini, komunikasi kita bisa semakin kuat. Dan saya, sebagai wakil Bontang di DPRD Kaltim, tentu akan terus memperjuangkan aspirasi dan kepentingan pemuda di Provinsi," tegasnya.

Sementara itu, narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini ialah Ketua KNPI Bontang, Indra Wijaya. Di awal paparannya, Indra mengapresiasi hadirnya Perda Kepemudaan ini. Menurutnya, ini merupakan langkah progrsif dari Pemrov Kaltim untuk menempatkan pemuda dalam berbagai agenda pembangunan. 

"Jadi pemuda tidak dipandang sebagai sumber daya manusia semata, tapi human development. Anak muda benar-benar ditempatkan, dilibatkan, dalam proses pembangunan. Langkah strategis ini tentunya juga untuk menyambut bonus demografi atau Indonesia Emas 2045," bebernya.

Indra mengatakan, ada empat peran sentral pemuda dalam perda ini. Pertama, sebagai agen perubahan. Di sini, pemuda diharapkan menjadi pelopor dalam membawa perubahan positif di lingkungan sosial, politik, ekonomi, dan budaya.

Kemudian pelaku pembangunan. Pemuda, kata Indra, terlibat dalam kegiatan pembangunan daerah melalui kewirausahaan, pendidikan, teknologi, dan kegiatan sosial.

Ketiga, sebagai kontrol sosial. Pemuda berperan dalam mengawasi jalannya pemerintahan. Dan terakhir, duta perdamaian. Pemuda mempromosikan nilai-nilai kebhinekaan, persatuan, dan perdamaian di tengah masyarakat yang heterogen.

"Jadi pemuda ini diberi ruang yang luas, itu kemudian perlu kita eksplorasi bersama," sebutnya.

Indra menegaskan, Indonesia Emas 2045 laiknya dua sisi mata uang. Di satu sisi ia bisa menjadi tantangan, di sisi lain ia menjadi peluang. Oleh sebab itu, ia mendorong pemuda Bontang untuk terus meningkatkan kapasitas diri, berani memaksimalkan berbagai peluang, produktif, terbuka terhadap kolaborasi. Dan tak kalah penting, bagaimana pun bentuknya, mengambil peran dalam proses pembangunan bangsa.

[TOS | ADV]



Berita Lainnya