Advertorial
Syarat Khusus PPDB Samarinda Jenjang SMK: Tidak Boleh Buta Warna

Kaltimtoday.co, Samarinda - Salah satu syarat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun 2023 Samarinda adalah tidak buta warna.
Usai Sosialisasi Juknis PPDB 2023 di Taman Budaya Samarinda, Kabid SMK Disdikbud Kaltim, Surasa mengatakan bahwa, tidak ada perubahan yang signifikan mengenai petunjuk teknis PPDB SMK.
Namun, petunjuk teknis satuan pendidikan akan memberikan syarat khusus. Salah satunya tidak buta warna, pada kompetensi keahlian tertentu.
"Syarat tersebut diberlakukan karena pendidikan vokasi diharapkan sesuai dengan keahliannya masing-masing," ujarnya.
Lebih jelasnya, beberapa jurusan SMK memiliki syarat mutlak untuk penerimaan peserta didik baru karena itu menjadi hal penting dalam penyesuaian keahlian pada bidangnya tersendiri.
"Misal di jurusan kelistrikan, kalau ada yang buta warna, pasti kesulitan membedakan warna biru, ataupun warna merah," imbuhnya.
Selain itu, syarat fisik juga merupakan bagian penting dalam pekerjaan tertentu. Bukan soal diskriminasi, tapi untuk memudahkan seseorang dalam melakukan keahlian di bidangnya.
"Mohon maaf kalau ada yang berkebutuhan khusus dengan alasan secara fisik, maka tidak bisa ditunjuk jadi perhatian khusus pula," ungkapnya.
Wali murid akan diberikan surat pernyataan tentang kesanggupan peserta didik dalam menjalankan pembelajaran. Ini sebagai bentuk persetujuan syarat yang diberikan pihak sekolah.
[RWT | ADV DISDIKBUD KALTIM]
Related Posts
- Hadiri HUT Gerindra ke-17, Tidar Samarinda Tegaskan Komitmen Jalankan Intruksi Prabowo
- Tanpa Bebani APBD, Andi Harun Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Hasil Efisiensi Anggaran
- Rektor Unmul Respons Penolakan Program Makan Bergizi Gratis: Jangan Pengaruhi Sektor Lain
- UNMUL Terima Pertukaran 12 Mahasiswa Jepang, Belajar Ilmu Kehutanan dan Budaya Daerah
- Ratusan Mahasiswa di Samarinda Tolak Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran