Advertorial

Tiga Pemerintah Daerah Sepakat Kembangkan SPAM Regional Longkali untuk Atasi Krisis Air Bersih

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 15 April 2025 16:17
Tiga Pemerintah Daerah Sepakat Kembangkan SPAM Regional Longkali untuk Atasi Krisis Air Bersih
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab PPU, Sodikin. (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Pemerintah Daerah Penajam Paser Utara (PPU) bergerak maju dalam upaya penyediaan layanan air bersih regional. Dalam waktu dekat, nota kesepahaman antara tiga pihak—Pemda PPU, Kabupaten Paser, dan Pemprov Kaltim akan diteken untuk menyepakati penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Longkali.

“Kita sudah membuat draf kesepakatan bersama antara Pemda PPU, Paser, dan Pemprov Kaltim terkait dengan SPAM Regional Longkali. Kemarin kita baru membahas kesepakatan bersama,” kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab PPU, Sodikin.

Kesepakatan tersebut, menurut Sodikin, akan dituangkan dalam dokumen Memorandum of Understanding (MoU) yang dijadwalkan ditandatangani pada 27 April 2025. Penandatanganan akan dilakukan secara kolektif oleh ketiga kepala daerah, menandai dimulainya kolaborasi strategis dalam sektor air bersih lintas wilayah.

“Kemudian rencanannya tanggal 27 April MoU tadi akan ditandatangani dengan tiga pemerintahan itu,” ujar Sodikin.

Dalam MoU tersebut, lanjut Sodikin, akan ditegaskan pembagian peran dan tanggung jawab masing-masing pihak. Pemerintah daerah akan saling berkoordinasi dalam seluruh tahapan penyelenggaraan SPAM—mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan akhir.

“Di dalam MoU itu nanti kita sepakati penyelenggaraan SPAM Regional Longkali itu, dari perencanaan dan pelaksanaan sampai nanti di pelaporan nanti kita memiliki tugas masing-masing,” ujarnya.

SPAM Regional Longkali merupakan proyek strategis yang bertujuan memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di kawasan yang kerap mengalami defisit air bersih, termasuk beberapa titik padat di PPU dan Paser. 

Proyek ini juga dianggap penting sebagai dukungan infrastruktur dasar menyambut pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang beririsan langsung dengan wilayah administratif dua kabupaten tersebut.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 



Berita Lainnya