Samarinda

Tinjau SKM dan Bendungan Benanga untuk Pengendalian Banjir, Jaang Harapkan Komisi V DPR RI Bisa Membantu

Kaltim Today
24 Januari 2020 19:03
Tinjau SKM dan Bendungan Benanga untuk Pengendalian Banjir, Jaang Harapkan Komisi V DPR RI Bisa Membantu
Komisi V DPR RI saat menghadiri kunjungan di Rumjab Wali Kota Samarinda usia tinjauan di SKM dan Bendungan Benanga.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dalam rangka kunjungan tinjauan infrastruktur dan transportasi di Kota Tepian-sebutan Samarinda-tim kerja Komisi V DPR RI, diharapkan Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, jika pada kesempatan itu, perwakilan anggota dewan ini bisa bantu menyampaikan aspirasi untuk normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM) dan Bendungan Benanga, Lempake.

Seperti yang diketahui, saat ini pengerjaan normaliasi SKM terus dikebut oleh pemerintah. Akan tetapi, sejumlah masalah kerap membuatnya terkendala. Namun pemerintah telah menyiasatinya dengan melakukan pengajuan pengerjaan SKM agar masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) meski sampai saat ini belum terealisasi.

Selain itu, kata Jaang, dirinya juga sangat mengharapkan jika ada bantuan untuk pembersihan Bendungan Benangan, Lemapke.

"Dulu itu, Bendungan Benanga fungsionalnya mampu menampung 1,6 juta kubik air, sedangkan saat ini hanya sebesar 500 ribu saja," ungkapnya.

Perbaikan ini, dimaksudkan Jaang untuk menambah kedalaman saja. Karena jika untuk dilakukan perluasan sudah cukup dirasa.

"Luasnya sudah cukup, hanya saja daya tampung kurang jadi perlu dikeruk," imbuhnya.

Kunjungan dewan perwalikan RI ini dikatakan Jaang, merupakan lobby yang mana, kebetulan jika Komisi V DPR RI itu berada dalam satu lingkup organisasi dengannya. Dia mengaku, komunikasi yang selalu terjalin antara dirinya dan salah satu anggota dewan RI terjalin dengan sangat baik.

"Terkhusus masalah pengendalian banjir. Sebelumnya kami sudah cek bendungan Lempake atau Benanga dan juga Karang Mumus," terangnya.

Disinggung mengenai apakah ada poin khusus yang disampaikan Komisi V DPR RI, Jaang mengatakan ada.

"Saya undang secara khusus mengarahkan ke sini berbicara tentang pengendalian banjir dan Karang Mumus serta bendungan Lempake itu," pungkasnya.

[JRO | RWT]



Berita Lainnya