Advertorial
Tiongkok, Singapura, dan Korsel Jadi Negara dengan Investasi Terbesar di Kaltim
Kaltimtoday.co, Samarinda - Bicara soal kinerja investasi Kaltim selama 2022, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim menetapkan 3 negara dengan investasi terbesar. Di antaranya ada Tiongkok, Singapura, dan Korea Selatan.
"Sejauh ini sudah ada pelaku dari luar negeri yang tertarik untuk berinvestasi di Kaltim. Misalnya untuk di sektor baru bara. Jadi tidak hanya di IKN," ungkap Puguh.
Selama 2022 pula, investasi Kaltim mencapai 41,20 triliun dengan menyerap 36.817 tenaga kerja dan 5.680 proyek. Sudah ada beberapa rencana, kepeminatan, dan realisasi investasi yang tercatat di DPMPTSP Kaltim pada 2022.
Beberapa di antaranya ada Xinyi New Energy Industrial Park (XYNEIP). Bidang usahanya ada di rencana investasi kawasan industri energi terbarukan di sektor pembangkit tenaga listrik, soda ash, tenaga surya dengan nilai investasi sekitar Rp 126 triliun.
"Smelter Nikel Kalimantan Ferro Industry juga berinvestasi untuk pabrik nikel yang berlokasi di Sanga-Sanga, Kukar," sambungnya.
Ada pula PT Air Product East Kalimantan yang rencananya berinvestasi di bidang usaha pembangunan pabrik pengolahan batu bara ke methanol dengan nilai investasi Rp 880 miliar. Namun statusnya masih menunggu keputusan Menteri Keuangan (Menkeu) terkait tax holiday.
"PT Borneum International juga ada berkoordinasi dengan kami terkait rencana investasi dan operasional terkait cangkang sawit," beber dia lagi.
Tak dapat dimungkiri juga, kehadiran IKN Nusantara di Kaltim juga memicu investasi yang akan semakin melejit. Hal itu juga akan dimaksimalkan oleh DPMPTSP Kaltim pada tahun ini.
"Pemicu maksimalnya memang karena IKN. Peningkatan investasi kita jadi signifikan," tambahnya.
Proses pembangunan IKN yang tengah berjalan juga diharapkan bisa meningkatkan realisasi investasi daerah. Oleh sebab itu, DPMPTSP Kaltim akan berkoordinasi dengan Badan Otorita IKN demi menyatukan desain investasi Kaltim yang sejalan dengan IKN Nusantara.
"Di IKN Nusantara, sekarang sudah ada Deputi Investasinya. Jadi kami akan maksimalkan koordinasi. Intinya, desain investasi Kaltim tak boleh lepas dari investasi IKN, supaya selaras," tandasnya.
[ADV DPMPTSP KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Evakuasi Bangkai Truk di Jembatan Busui yang Ambruk Masih Terkendala
- Penyelidikan Penyebab Jembatan Busui di Paser Ambruk Tunggu Kondisi Sopir Truk Membaik
- Potensi Ganggu Kinerja di Lingkungan Pemerintah, Markaca Minta Posisi PPPK Diisi Pegawai Sesuai Bidang Keahlian
- Masyarakat Kaltim Menanti Program Pendidikan Gratis hingga S3, Jubir: Ini Bukan Prank Politik
- Dorong Pertumbuhan UMKM, BSI Gelar Roadshow Talenta Wirausaha di Balikpapan