Advertorial

Tradisi Bersih Desa di Ponoragan, Sekda Kukar: Wujud Syukur atas Kemakmuran

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 29 Mei 2025 08:31
Tradisi Bersih Desa di Ponoragan, Sekda Kukar: Wujud Syukur atas Kemakmuran
Sekda Kukar, Sunggono hadiri sedekah bumi di desa Ponoragan, Kecamatan Loa Kulu, Tenggarong. (Jen/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Masyarakat Desa Ponoragan, Kecamatan Loa Kulu, kembali menggelar tradisi tahunan bersih desa atau yang juga dikenal sebagai sedekah bumi.

Kegiatan ini disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara, Sunggono, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kukar Maslianawati Edi Damansyah, unsur pemerintah kecamatan atau desa dan warga setempat.

Dalam acara yang berlangsung penuh khidmat itu, masyarakat berkumpul untuk menggelar doa bersama sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil pertanian dan kehidupan yang mereka nikmati sepanjang tahun.

“Tadi kita menyaksikan bersama adanya tradisi bersih desa atau yang biasa disebut sedekah bumi. Ini adalah wujud rasa syukur dari masyarakat atas hasil yang telah mereka terima selama ini,” ucap Sunggono, Rabu (28/5/2025).

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya simbolis, tapi juga mencerminkan betapa dekatnya hubungan masyarakat Ponoragan dengan nilai-nilai spiritual dan kearifan lokal.

“Mereka bersyukur karena selama tinggal dan hidup di Desa Ponoragan, kehidupan mereka berjalan dengan makmur, sejahtera, dan bahagia,” tambahnya.

Kepala Desa Ponoragan, Sarmin, menjelaskan bahwa bersih desa merupakan tradisi yang telah berlangsung secara turun-temurun. Biasanya digelar setiap tahun sebagai bagian dari kebiasaan masyarakat dalam menjaga hubungan dengan alam dan Sang Pencipta.

“Maknanya adalah kita harus selalu bersyukur, sebagaimana tadi disampaikan dalam doa bersama,” ujarnya.

Kegiatan bersih desa di Ponoragan juga menjadi momentum mempererat tali silaturahmi antarwarga. Setelah doa bersama, acara dilanjutkan dengan makan bersama, memperlihatkan betapa budaya masih hidup dan dirawat dengan penuh baik.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]



Berita Lainnya