Daerah

Tuntut Hak Pekerja Dipenuhi, Ratusan Buruh Sawit di Kutim Gelar Demonstrasi

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 05 Februari 2025 16:39
Tuntut Hak Pekerja Dipenuhi, Ratusan Buruh Sawit di Kutim Gelar Demonstrasi
Ratusan buruh sawit PT Nala Palma Cadudasa gelar aksi demo di depan kantor pusat perusahaan di Desa Selembah, Kecamatan Muara Bengkal, Kutai Timur (Kutim). (Ist)

KUTAI TIMUR, Kaltimtoday.co - Ratusan buruh sawit menggelar demonstrasi di depan kantor pusat PT Nala Palma Cadudasa di Desa Selembah, Kecamatan Muara Bengkal, Kutai Timur (Kutim), Rabu (5/2/2025) pagi. Aksi ini merupakan buntut kekesalan pekerja lantaran perusahaan dinilai enggan memenuhi hak-hak pekerja.

Koordinator Aksi, Rodhi menjelaskan, dalam aksi yang dimulai sekitar pukul 09.00 waktu setempat, total ada sekitar 150 buruh sawit yang terlibat. Mereka menuntut perusahaan memenuhi sembilan tuntutan yang sebelumnya telah mereka layangkan. Beberapa di antaranya membayar TMK pekerja sesuai durasi bekerja, penggabungan saldo BPJS Ketenagakerjaan, pemberian tunjangan natuna atau beras, hingga pemenuhan mess layak dan mobil ambulans. Mengingat sebagian besar buruh bekerja di perkebunan sawit yang jauh dari permukiman.

"Hari ini kami turun untuk menuntut hak-hak kami dipenuhi," kata Rodhi kepada Kaltim Today, Rabu (5/2/2024) siang. 

Rodhi bilang, sejatinya hari ini perwakilan buruh dan perusahaan berunding dengan difasilitasi Disnakertras Kutim. Mengingat persoalan ini telah mereka laporkan ke Disnakertras sejak awal Januari 2025. 

Namun, pekerja enggan datang lantaran menuntut perundingan mesti dihadiri jajaran direksi perusahaan yang memiliki kewenangan mengambil keputusan. Bukan diwakili manager HRD atau tim legal perusahaan. Perundingan bersama manager HRD atau tim legal, kata Rodhi, tak akan membuahkan hasil. Sebab selama ini, sudah 3 kali mereka berunding dan seluruhnya berakhir buntu alias tanpa solusi.

"Kami menuntut top management yang hadir, bukan diwakili HRD. Kalau cuma HRD yang hadir, selalu buntu," sebutnya.

Sebelum aksi, kata pria yang juga menjabat Ketua Federasi Mesin dan Elektrik Metal Industri Union (F Lomenik KBSI) PT Nala Palma Cadudasa ini, pihaknya juga sudah menemebuskan pemberitahuan ke perusahaan, polsek setempat, dan Disnakertrans Kutim. Pemberitahuan itu disampaikan secara resmi pada Senin (3/2/2024).

Dalam aksi yang digelar pagi tadi, tak ada satu pun perwakilan perusahaan yang mendatangi massa aksi. Hanya ada kepolisian setempat yang berjaga mengamankan aksi. Rodhi menegaskan, aksi ini akan terus mereka lakukan selama tiga hari berturut-turut. Pun dia memastikan bahwa massa aksi yang dilibatkan akan berlipat ganda. 

"Kami akan terus aksi sampai 3 hari ke depan. Dengan jumlah (massa aksi) lebih banyak dari hari ini untuk menuntut hak-hak kami," tegasnya.

Sementara itu, kami coba meminta tanggapan perusahaan terkait demonsrasi yang digelar pekerja. Kami menghubungi Manager HRD PT Nala Palma Cadudasa, Fredy Alung Ambasalu melalui telpon, Rabu (5/2/2024). 

Namun, Fredy enggan berkomentar terkait aksi tersebut. Fredy menyebut, keterangan yang telah ia sampaikan ke media ini pada Selasa (3/2/2024) terkait poin-poin tuntutan buruh sudah cukup. 

"Saya rasa sudah cukup informasi yang saya berikan kemarin, terima kasih," kata Fredy melalui pesan singkat.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya