Kaltimtoday.co, Berau - Halaman lapangan Graha Pemuda, Tanjung Redeb, Selasa (9/89/2025) malam dipadati oleh umat muslim yang datang untuk menyaksikan Tabligh Akbar, memperingati Maulid Nabi Muhammad, 12 Rabiul Awal 1447 Hijriyah.

Suasana hangat dan khidmat menyelimuti agenda tersebut, dengan tausiah yang disampaikan oleh penceramah dari pimpinan pusat organisasi Islam, Rabithah Alawiyah, Habib Taufiq bin Abdul Qadir bin Husein Assegaf.

Wakil Bupati, Gamalis mengucapkan syukur, karena masih diberi umur untuk memperingati maulid nabi.

Dalam kesempatan itu, ia mewakili atas nama pemerintah daerah, mengapresiasi inisiatif Majelis Dzikir Wa Ta'lim Ratibul Haddad Berau karena telah melaksanakan kegiatan yang bernilai ibadah tersebut.

"Alhamdulillah selalu saja, dari tahun ke tahun agenda tabligh akbar dipadati umat muslimin dan muslimah di seluruh Kabupaten Berau," katanya.

Gamalis merasa tersanjung, karena mempunyai kesempatan untuk bertemu dan bercengkrama secara langsung oleh ulama kondang seperti Habib Taufiq.

Menurutnya, kehadiran orang yang mempunyai gelar habib untuk menyampaikan ceramah, merupakan kesempatan untuk membangkitkan semangat dalam memaknai hari lahir junjungan umat muslim yakni, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.

Dalam pidatonya, ia memetik salah satu jumhur ulama (mayoritas ulama yang memiliki pendapat atau kesepakatan dalam suatu masalah hukum Islam). Mengatakan, bahwasanya sesungguhnya peringatan maulid nabi merupakan tradisi yang baik, mengandung banyak manfaat sekaligus faedah bagi kehidupan umat manusia.

"Karena melalui peringatan maulid nabi, kita sebagai umat islam diharapkan dapat semakin meneladani dan mengamalkan sunnah rasul yang membawa kita kepada kebaikan baik dunia maupun akhirat," katanya.

Sementara dari petikan yang ia ambil dari kitab suci Al-Quran, kelahiran Nabi Muhammad SAW dikatakan sebagai rahmat dan karunia Allah SWT yang terbesar bagi umat manusia.

Sehingga, berpedoman akan hal itu, kata Gamalis, sudah sewajarnya, kaum muslimin dan muslimat mengungkapkan kegembiraan atas kelahiran seorang nabi yang membawa rahmat bagi islam dan seluruh alam semesta.

Berhubungan akan hal itu, sebagai pejabat publik, dirinya menyadari pentingnya masyarakat berakhlak dalam rangka mewujudkan Berau madani (menjunjung tinggi nilai, norma, hukum yang ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yang berperadaban).

Sehingga ia berharap dukungan dari segenap tokoh-tokoh agama, alim ulama, masyarakat agar setiap langkah dan kebijakan yang diambil dapat benar-benar bermanfaat dan menjadi kebaikan bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Kita jadikan Rasulullah SAW sebagai suri teladan dalam kehidupan bermasyarakat, kita niatkan segala sesuatu yang kita kerjakan semata-mata untuk beribadah dan ingin meraih keridaan Allah Subhanahu wa ta'la," tandasnya.

[MGN | ADV PEMKAB BERAU]