Daerah
UMKT Siap Berkontribusi dalam Program Rehabilitasi Lahan Eks Tambang dan Stunting di Kaltim

Kaltimtoday.co, Samarinda - Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) siap berkontribusi dalam mengatasi dua permasalahan utama di Kalimantan Timur, yaitu reboisasi lahan bekas tambang dan penanganan stunting. Hal ini disepakati dalam pertemuan antara pihak UMKT dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Isu reboisasi dan stunting menjadi perhatian serius di Kalimantan Timur. Stunting di wilayah ini cukup tinggi, mencapai 23 persen atau sekitar 23 dari 100 anak mengalami gangguan pertumbuhan. Sementara itu, banyak lahan bekas tambang yang belum direklamasi dengan baik.
Rektor UMKT, Muhammad Musiyam, menegaskan bahwa kampusnya memiliki potensi besar untuk terlibat dalam kedua permasalahan tersebut. Dengan kekuatan di bidang kesehatan masyarakat, UMKT akan berkontribusi dalam program penanganan stunting. Selain itu, program studi geologi yang ada di UMKT akan membantu dalam proses reboisasi lahan bekas tambang.
"Kami sudah sepakat dengan Pak Gubernur bahwa UMKT akan ikut menangani dua permasalahan utama di Kaltim, yaitu reboisasi lahan tambang dan stunting. Kampus kami memiliki keahlian yang bisa berkontribusi di kedua bidang ini," ujar Muhammad Musiyam.
Selain reboisasi dan stunting, UMKT juga berpotensi terlibat dalam program makan bergizi gratis (MBG) yang digagas oleh Muhammadiyah dan Badan Gizi Nasional. Namun, hingga saat ini, pembahasan teknis mengenai keterlibatan UMKT dalam program tersebut masih dalam tahap awal.
Terkait dengan wacana pengelolaan lahan tambang oleh kampus, UMKT menyatakan kesiapannya. Namun, pengelolaan tersebut harus dilakukan secara profesional dan terpisah dari manajemen akademik kampus. Unit khusus akan dibentuk untuk menangani hal ini secara mandiri.
"Jika kami mengelola tambang, maka harus sesuai dengan kewajiban yang telah ditetapkan, termasuk dalam aspek reboisasi dan kesejahteraan masyarakat sekitar," kata Musiyam.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa UMKT siap menjadi contoh dalam pengelolaan tambang yang bertanggung jawab.
"Kita ingin menunjukkan pengelolaan tambang bisa dilakukan dengan baik. Insya Allah, UMKT siap untuk itu," tutupnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- PT Berau Coal Salurkan ZIS Rp 1,97 Miliar ke Baznas, Dukung Layanan Sosial dan Kesehatan Masyarakat
- Tak Ada Beasiswa, Seno Aji Tegaskan Hanya Ada Pendidikan Gratis
- Sempat Diwarnai Simpang Siur Informasi, LBH Samarinda Tuding Ada Unsur Permainan di Sidang Perdana Kasus Pemidanaan Warga Desa Telemow
- Sidang Perdana Dugaan Penyerobotan Lahan di IKN: Warga Desa Telemow Tuntut Keadilan Hingga Desak Prabowo Bersikap
- Instruksi Gubernur Rudy Mas’ud