Kaltim
Unmul Belum Putuskan untuk Gelar Kuliah Tatap Muka Juli Mendatang
Kaltimtoday.co, Samarinda - Universitas Mulawarman (Unmul) belum memutuskan skema kuliahtatap muka akan digelar Juli mendatang atau tidak. Unmul masih menunggu perkembangan situasi pandemi Covid-19.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unmul Encik Akhmad Syaifudin dilansir dari suara.com--media jaringan kaltimtoday.co menjelaskan, wacana PTM berlandaskan pedoman yang ada untuk SD, SMP, dan SMA yang siswanya tinggal dalam wilayah sama. Tidak jauh. Lain hal dengan perguruan tinggi, mahasiswanya berasal dari berbagai daerah, bahkan luar pulau. Ada penanganan yang berbeda supaya tidak menjadi sumber penularan baru.
Perguruan tinggi, tambah dia, juga bisa belajar luring atas izin rektor, Satgas Covid-19 setempat, pemerintah daerah, dan orangtua, dan mahasiswa.
"Kami perlu memperhitungkan kegiatan-kegiatan yang mendukung PTM. Jangan sampai siap melaksanakan namun belum ada protokol kesehatan dan segala macamnya," ucap dia.
Kampus dengan jumlah mahasiswa puluhan ribu ini sebelumnya telah melaksanakan UTBK gelombang I dan II. Kegiatan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Encik menjelaskan, sebelum YTBK, semua peserta harus tes antigen dulu. Jika PTM diterapkan di Unmul, menurutnya bisa saja dilakukan dengan cara seperti itu.
"Saat ini menunggu saran Satgas Covid-19 Unmul. Intinya kami sangat perhatian terhadap kebutuhan daerah. Kalau belum memungkinan, kami belum berani juga. Yang dikhawatirkan naiknya gelombang ketiga," paparnya.
Meski pandemi berdampak di berbagai aspek, dia menyebut belum ada mahasiswa yang mundur akibat pandemi Covid-19.
"Sepanjang yang saya ketahui belum ada," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19 Unmul Nataniel Tandirogang menyatakan, vaksinasi di Unmul belum dapat dipastikan. "Kalau PTM masih mencermati situasi," jawabnya singkat.
[TOS]
Related Posts
- Instalasi Insinerator Dikebut, DLH Samarinda Targetkan Beroperasi Akhir Desember 2025 Secara Bertahap
- Izin Perluasan RSUD AMS II Ditangguhkan, Wali Kota Samarinda Bongkar Cacat Prosedur Penerbitan SK DLH
- Operasi Lilin Dimulai 19 Desember, Polresta Samarinda Antisipasi Lonjakan Aktivitas Nataru
- Tanah Dijual Ulang, Konsumen Tuduh Pengembang di Samarinda Lakukan Penipuan
- Wali Kota Samarinda Bantah Isu Proyek Terowongan Alami Pembengkakan Anggaran









