Politik

Waketum NasDem Minta Anies Tidak Memilih Cawapres yang Hanya Pemilik Parpol, Demokrat: Itu Bertentangan dengan Fitrah Parpol

Kaltim Today
02 Agustus 2023 15:51
Waketum NasDem Minta Anies Tidak Memilih Cawapres yang Hanya Pemilik Parpol, Demokrat: Itu Bertentangan dengan Fitrah Parpol
Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Perbaikan, Anies Baswedan.

Kaltimtoday.co - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, meminta Anies Baswedan untuk tidak memilih calon wakil presiden yang hanya karena memiliki partai politik. Hal ini disampaikan Ali dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (1/8/2023), menanggapi pernyataan Waketum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali, yang meminta Anies Baswedan tidak memilih cawapres hanya karena memiliki partai politik.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, menilai kurang tepat jika partai politik mencalonkan calon wakil presiden yang bukan berasal dari partai politik dalam Pemilihan Presiden 2024. Menurutnya, mencalonkan calon wakil presiden yang bukan berasal dari partai politik bertentangan dengan fitrah partai politik itu sendiri.

"Jika ada yang mewacanakan untuk cawapres non-parpol, hemat saya ini kurang pas," kata Kamhar kepada wartawan pada Rabu (2/8/2023).

Kamhar menambahkan bahwa syarat dan kriteria calon wakil presiden pendamping Anies sudah tertuang dalam piagam kerja sama tiga partai dalam koalisi yang terdiri dari lima poin. Menurutnya, calon wakil presiden yang dipilih harus bisa membantu proses kemenangan, menjaga stabilitas koalisi, dan membantu membuat proses pemerintahan berjalan efektif.

Ali juga menekankan bahwa Anies harus memilih calon wakil presiden yang memenuhi kriteria tersebut dan dapat membantu pemenangan Anies. Calon wakil presiden yang dipilih harus dapat mengisi ruang-ruang kosong di wilayah mana dukungan terhadap Anies yang tidak maksimal. Selain itu, calon wakil presiden harus dapat menjadikan koalisi stabil dan tidak berpihak kepada salah satu partai.

Dalam piagam deklarasi Koalisi Perubahan, Anies diberikan mandat untuk mencari dan memilih cawapresnya. Namun, Ali meminta Anies untuk tidak memilih calon wakil presiden yang hanya karena memiliki partai politik. Menurut Ali, seseorang dipilih sebagai cawapres bukan hanya karena mempunyai partai, tetapi juga harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.

Ali juga menyarankan Anies untuk menjelaskan dengan pendekatan saintifik dan indikator-indikator ilmiah jika sudah memilih calon wakil presiden. Ia menegaskan bahwa pengingkaran terhadap komitmen koalisi dapat mempengaruhi soliditas Koalisi Perubahan untuk Persatuan.



Berita Lainnya