Advertorial
Wakil Dewan Sebut Berau Bisa Adopsi Strategi Pengawasan UMKM Balikpapan

Kaltimtoday.co, Berau - Belum lama ini, rombongan DPRD Berau mengunjungi Balikpapan untuk belajar mengenai strategi pengawasan dan pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Selasa (20/5/2025).
Wakil Ketua I DPRD Berau, Subroto menganggap, Balikpapan dapat menjadi percontohan sebagai wilayah pembelajaran strategi UMKM. Sebab menurutnya, kota tersebut berhasil menerapkan cara tersebut. Berbagai kebijakan diakui dapat pula diadopsi di Bumi Batiwakkal.
“Balikpapan kota yang maju, baik dari sisi infrastruktur maupun perkembangan UMKM-nya. Kami rasa sejumlah kebijakan yang sesuai dengan potensi Berau dapat diadopsi pula," ujar Subroto.
Poin yang menjadi perhatian dalam kunjungan sejumlah anggota dewan Berau tersebut adalah yakni, sistem pendanaan UMKM yang dari pemkot setempat menggunakan, skema pinjaman modal usaha yang difasilitasi oleh bank daerah.
Manfaat dari skema pinjaman itu, diakui bisa memberi kemudahan berupa kredit ringan tanpa jaminan. Sehingga diharapkan bisa membantu pelaku usaha kecil untuk berkembang.
“Kami upayakan agar kebijakan serupa bisa berlaku di Berau, tujuannya agar UMKM tidak kesulitan mengembangkan usahanya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dukungan pemerintah terhadap UMKM tidak hanya penting dalam bentuk kebijakan, tetapi juga penyediaan lokasi usaha, pelatihan, hingga fasilitas pendukung yang berkelanjutan.
“Peran pemerintah dalam mendukung UMKM sudah terlihat baik. Terutama dalam penyediaan lokasi dan fasilitas usaha. Namun perlu ada langkah konkret dan berkelanjutan,” pungkasnya.
[MGN | RWT | ADV DPRD BERAU]
Related Posts
- DPRD Berau Imbau Warga Waspadai Kejahatan Siber, Jaga Kerahasiaan Dokumen Kependudukan
- DTPHP Rutin Salurkan Bantuan Bibit Ternak dan Jagung, DPRD Minta Pengawasan Berkala
- Sekretaris Komisi I DPRD Berau Soroti Sengketa Tanah Warga, Minta BPN dan Dinas Pertanahan Bertindak
- Gideon Soroti Kurangnya Perhatian terhadap Komunitas Adat Terpencil di Berau
- UMKM Muara Wis Bertahan di Tengah Keterbatasan Produksi dan Pemasaran