Bontang
Wali Kota Bontang Tandatangani MoU dengan Tanoto Foundation
Kaltimtoday.co, Bontang - Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menandatangani Memorendum of Understanding (MoU) dengan Tanoto Foundation pada acara Sosialisasi Program Pintar (Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran) di Rumah Jabatan Wali Kota Bontang. Acara ini sekaligus melepas 24 guru yang akan dilatih oleh Tanoto Foundation.
Acara yang mengangkat tema “Praktik Baik dalam Pembelajaran, Budaya Baca dan Manajemen Berbasis Sekolah” ini turut dihadiri oleh perwakilan dari dinas pendidikan Bontang, kementerian agama Bontang, kepala sekolah, guru dan pengawas sekolah serta fasilitator daerah terpilih.
Wali kota Bontang dalam sambutannya menyambut baik MoU dengan Tanoto Foundation. Harapannya ada perubahan ke arah yang positif pada bidang pendidikan di Bontang pada 24 sekolah mitra dan dapat ditularkan ke sekolah lainnya.
Dia juga menuturkan bahwa, motor penggerak pendidikan di Bontang tak lain adalah guru. Sebabnya, dia mendorong guru untuk senantiasa berinovasi, dan tak henti belajar. Ini pun selaras dengan amanah Kemendikbud RI yang menuturkan, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Beliau mendukung 32 fasilitator daerah yang terpilih untuk dapat dilatih dengan Tanoto Foundation.
Direktur Program PINTAR, Margaretha Ari Widowati menjelaskan bahwa, tujuan utama dalam program PINTAR adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di SD dan MI serta SMP dan MTs. Pihaknya berharap setelah guru-guru, terutama para fasilitator daerah di Bontang dilatih modul I semuanya dapat menerapkan pembelajaran MIKiR yaitu Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi di sekolahnya masing-masing.
“Bontang dinilai memiliki komitmen dalam perbaikan kualitas pendidikan karena APBN pendidikan terus meningkat. Bahkan banyak gebrakan nyata yang kota ini lakukan ketimbang kota lain di Indonesia," ungkap Margaretha Ari Widowati.
Bontang adalah salah satu dari 4 kota/kabupaten mitra lainnya. Saat ini Tanoto Foundation sedang bermitra dengan Balikpapan, Kutai Kertanegara, Bontang, dan Paser. Para fasilitator daerah akan mengikuti pelatihan modul 1 di Balikpapan pada 16-19 Desember 2019 bersama fasilitator daerah yang baru terpilih dari Paser.
[RIRI | RWT]