Advertorial

Warga Tolak Pembangunan Drainase, Ketua Komisi III Bingung

Arif — Kaltim Today 29 Juli 2023 07:51
Warga Tolak Pembangunan Drainase, Ketua Komisi III Bingung
Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Alwi Alqadri. (Arif/kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Alwi Alqadri mengaku bingung dengan kemauan warga di Jalan Wolter Monginsidi Baru Ulu yang menolak pembangunan drainase. 

Alwi menjelaskan bahwa, pembangunan tersebut berdasarkan usulan warga kepada anggota DPRD, khususnya dapil Balikpapan Barat. 

Dia pun bersama anggota DPRD lainnya, yakni Kamaruddin Ibrahim menerima usulan tersebut dan diteruskan kepada Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pekerjaan Umum. 

"Memang ini usulan saya bersama Haji Acco (Kamaruddin). Warga sebelumnya minta, kenapa jalan tidak diperbaiki. Itu mereka minta 2022 untuk pengerjaan 2023," kata Alwi. 

Dilanjutkan Alwi, usulan itu akhirnya diterima dan dikerjakan tahun ini. Saat ini pun pengerjaan sedang berjalan meskipun ada penolakan warga. 

"Saya dengar ada penolakan warga. Tapi saya juga agak bingung, namanya perbaikan ini kan belum selesai. Jalanan itu kan ada standarnya. Masalah lebih tinggi jalan daripada rumah. Karena itu  belum dilevel," kata Alwi. 

Alwi pun meminta kepada warga untuk bersabar terlebih dahulu mengingat pekerjaan masih berlangsung. Sekalipun kelar dan ada yang tidak sesuai, dirinya pun tak segan untuk menindak lebih lanjut pelaksana proyek tersebut. 

"Tolong untuk warga, ini kan jalan mau diperbaiki. Ternyata nanti setelah selesai ada efek banjir, baru kami tindaklanjuti," tegasnya. 

Sebelumnya, pembangunan drainase di kawasan Kelurahan Baru Ulu Balikpapan Barat Kalimantan Timur mendapat penolakan dari warga. 

Terutama di RT 31 yang dengan tegas menolak proyek dari Pemkot Balikpapan tersebut. Mereka khawatir adanya pembangunan drainase tersebut justru mendatangkan banjir. 

“Warga khawatir air dari jalan justru melimpas ke dalam rumah,” Ketua RT 31 Supriadi, Senin (24/7/) pagi.

Tak hanya pembangunan drainase yang ditolak, warga bersikap sama atas rencana peninggian badan Jalan Wolter Monginsidi hingga 40 cm di lingkungan RT 13. Mereka meminta ketinggian jalan tak lebih dari 20 cm. 

“Kalau 40 cm jalanan nanti lebih tinggi dari rumah warga, kalau ada rob nanti pasti terkena semua. Makanya kami minta ketinggiannya 20 cm saja,“ ungkap Supriadi.

Dijelaskan Supriadi, selama ini di wilayahnya hampir tak pernah mengalami banjir. Sekalipun ada hujan. Genangan justru dikarenakan pasangnya air laut. Mengingat di kawasan tersebut dekat dengan pesisir Teluk Balikpapan. 

Terkait sosialisasi dari Dinas PU dan kontraktor selama ini hanya sekadar menjelaskan akan ada perbaikan drainase dan peninggian badan jalan. Namun tak begitu detail terkait proyek itu. 

“Ya hanya mau ada perbaikan jalan saja informasinya. Kami tahunya tingginya biasa 20 cm saja,” katanya.

Supriadi meneruskan, pihaknya juga sudah melakukan mediasi dengan kontraktor, konsultan dan Dinas PU pada Ahad (23/7/23) kemarin. Dalam mediasi tersebut, warga kekeh menolak pembangunan drainase sepanjang 230 meter tersebut.

“Kalau dari warga kami tetap menolak. Kami ingin pembangunan drainase distop dan jalan ditinggikan 20 cm saja,” tegas dia.

[RWT | ADV DPRD BALIKPAPAN]



Berita Lainnya