Advertorial

Wujudkan Akses Kesehatan Berkualitas di Pesisir Berau, DPRD Sambut Baik Rencana Pembenahan RSUD Pratama Talisayan

Kaltim Today
21 Mei 2024 16:19
Wujudkan Akses Kesehatan Berkualitas di Pesisir Berau, DPRD Sambut Baik Rencana Pembenahan RSUD Pratama Talisayan
Anggota Komisi II DPRD Berau, Ratna Kalalembang

Kaltimtoday.co, Berau - Tambahan ruang rawat inap di RSUD Pratama Talisayan menjadi perhatian pemerintah daerah Berau dan rencananya akan segera terealisasi melalui Anggaran Belanja Tambahan 2024. Rencana ini mendapat respon positif dari Anggota DPRD Berau, Ratna Kalalembang.

Ratna mengungkapkan dukungannya atas rencana tersebut, mengingat RSUD Pratama Talisayan kerap kewalahan menangani pasien karena ruang rawat inap yang tidak memadai. Rumah sakit ini menjadi andalan bagi masyarakat di Tabalar hingga Biduk-Biduk untuk mendapatkan layanan kesehatan yang lebih intensif.

"RSUD Talisayan adalah rujukan bagi masyarakat di lima kecamatan di pesisir. Jadi, pemerintah harus mendukung dengan memberikan anggaran untuk pembangunan di sana," tegasnya.

Ratna memandang bahwa layanan kesehatan di pesisir Berau perlu mendapatkan perhatian serius. RSUD Pratama Talisayan menjadi salah satu akses terdekat bagi warga untuk mendapatkan layanan kesehatan yang lebih memadai sebelum dirujuk ke RSUD dr. Abdul Rivai di Tanjung Redeb, yang membutuhkan waktu dan biaya yang lebih besar.

Oleh sebab itu, kata Ratna, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait perlu memperhatikan hal tersebut sebagai upaya evaluasi guna pembenahan, baik dari fasilitas maupun sumber daya manusianya. Sehingga dapat menciptakan layanan rumah sakit yang lebih baik.

"OPD juga harus membenahi segala sesuatunya. Baik itu tenaga medis, peralatan dan gedungnya," tegasnya.

Dalam hal ini juga, politisi Golkar itu menegaskan, instansi yang berwenang menangani rumah sakit juga perlu memperhatikan apabila melakukan penganggaran dalam pembelian alat medis.

Hal tersebut lantaran dirinya sempat mendapat kabar bahwa alat yang didatangkan ke RSUD Talisayan tidak bisa digunakan secara maksimal. Sehingga, menurutnya hal tersebut hanya membuang-membuang anggaran.

"Makanya sebelum kita membangun itu perlu perencanaan yang matang. Itu kan ada denahnya, jadi harus sesuai dengan spesifikasi," sambungnya.

Ia berharap, RSUD Talisayan bisa lebih diperhatikan oleh pemerintah daerah, khususnya OPD terkait guna membangun dunia kesehatan dengan jangka panjang.

"Harapan saya menuju tahun 2025 masyarakat Berau tidak ada lagi yang terkendala untuk pemenuhan fasilitas kesehatannya," tandasnya.

[MGN | RWT | ADV DRPD BERAU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya