Advertorial
Wujudkan Pertanian Terintegrasi, Pemkab Kukar Bakal Normalisasi Sungai di Muara Kaman
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Normalisasi sungai bakal dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) untuk mewujudkan kawasan pertanian yang terintegrasi antar desa maupun kecamatan.
Pelaksanaan normalisasi sungai terletak di Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman. Pengerjaannya berkolaborasi dengan Kodim 0906/Kutai Kartanegara (KKR).
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, Muhammad Rifani mengungkapkan, pemerintah bersama Kodim 0906/KKR tengah melakukan perencanaan normalisasi sungai. Selain menunjang saluran perairan pertanian, juga mengatasi permasalahan banjir di Muara Kaman.
"Jadi normalisasi ini nantinya akan menyasar sungai yang mengalir dari Desa Panca Jaya sampai ke Desa Manunggal Daya, Sebulu,” kata Rifani.
Kegiatan fisiknya akan dikerjakan mulai tahun ini melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kukar 2023.
Disebutkan Rifani, sungai yang dinormalisasi sepanjang kurang lebih 12,9 kilometer dikerjakan dengan alat berat maupun manual.
Tak hanya pemerintah dan Kodim 0906/KKR, warga setempat juga dilibatkan dalam proses pengerjaannya.
"Kami akan melakukan pengecekan ke lokasi supaya nanti bisa kami perhitungkan, mana yang manual dan mana yang pakai alat berat kami kerjakan,” tandasnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Inovasi Petani Muda di Lawe-Lawe, Dispertan PPU Dukung Pengembangan Hortikultura
- Metode Tanam Pindah Lebih Unggul, Dispertan PPU Dorong Penerapan untuk Tingkatkan Hasil Panen
- Dispertan Sebut Pertanian di PPU Harus Didukung Irigasi dan Sistem Pengelolaan Air yang Baik
- Dispertan PPU Antisipasi Penyakit dan Kesiapan Alat Saat Musim Hujan di Lahan Pertanian
- Andi Teraso Harap Bendungan Gerak Telake Rampung Tahun 2025