Kaltimtoday.co, Tenggarong - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Tenggarong bersama Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan penandatangan nota kesepahaman tentang zero overstaying penahanan bertempat di Aula Mapolres Kukar, Rabu (9/6/2021).

Turut hadir Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong, Kepala Lapas Khusus Anak Kelas IIA Samarinda, yang juga melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Polres Kukar.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 Wita ini berjalan dengan khidmat dan penuh keakraban serta memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.

Kelapas Kelas IIA Tenggarong, Agus Dwirijanto mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk wujud nyata dari Lapas Tenggarong dalam rangka mencegah terjadinya pelanggaran hak warga binaan yang masih menjalani masa tahanan dan/atau persidangan.

Baca Juga: Kapolres Berau Beri Penghargaan ke Bhabinkamtibmas dan Masyarakat Berprestasi

 

Baca Juga: Dukung Pesan Kabareskim, Rektor UIN Minta Masyarakat Jaga Persatuan Jelang Pemilu 2024

Baca Juga: Wujudkan Zero Halinar, Kalapas Tenggarong: Terindikasi Langsung Ditindak Tegas 

Baca Juga: 870 Warga Binaan Lapas Tenggarong Diusulkan Remisi Khusus, Tidak Ada yang Langsung Bebas

View this post on Instagram

Baca Juga: IKN Berdampak terhadap Peningkatan Produk UMKM di Kutai Kartanegara 

Baca Juga: Dekat Pusat Perkotaan, Irwan Sayangkan Kondisi Jalan Usaha Tani Kelurahan Bukit Biru Belum Layak

Baca Juga: Program Sandes dan BSPS Sasar Ribuan Warga Kaltim

Baca Juga: Irwan Tinjau Progres Pembangunan Rehabilitasi Sekolah di Kutai Kartanegara

Baca Juga: Tinjau Pertanian di Desa Sidomulyo, Irwan Bakal Realisasikan Perbaikan Jalan Usaha Tani

Baca Juga: Desa Mulawarman Kukar Kini Punya Sirkuit Grasstrack Motocross Berstandar Nasional

Baca Juga: Punya Lumbung Pangan, Bupati Kukar Harap Kades Giri Agung Belajar ke Desa Loa Sumber

Baca Juga: Ketua IDI Kukar Sebut Pembangunan IKN Bawa 4 Keuntungan di Bidang Kesehatan

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Selama Sepekan Tak Menemukan Hasil, Proses Pencarian Korban Diduga Diterkam Buaya Dihentikan

"Kegiatan yang hari ini kami laksanakan memiliki dua tujuan, pertama sebagai upaya lapas tenggarong dalam menjamin terpenuhinya hak warga binaan yang masih berstatus tahanan, kedua sebagai bukti konkrit terjalinnya sinergitas antara lapas dengan polres yang selama ini berterjalin dengan sangat baik". ungkapnya.

Disinggung terkait penanganan overstaying, Kasi Binapi Lapas Tenggarong, Ahmad Harnadi menuturkan, selama ini belum terdapat tahanan yang melebihi masa tahanan. Tentunya ini memang harus dipertahankan dan menjadi perhatian serius untuk menangani masalah ini.

Sementara itu, Kapolres Kukar, AKBP Irwan Masulin Ginting menambahkan, sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan pihak lapas dalam penanganan overstaying.

"Diharapkan dengan penandatangan ini bisa menjadi check and balancing dari kedua belah pihak," pungkasnya.

[SUP | NON]