Kaltim

Yayasan Mitra Hijau Dorong UMKM Jadi Motor Transisi Energi Berkeadilan di Kaltim

Kaltim Today
24 Oktober 2025 19:20
Yayasan Mitra Hijau Dorong UMKM Jadi Motor Transisi Energi Berkeadilan di Kaltim
Peserta FGD “Penguatan dan Pengembangan UMKM untuk Transisi Energi Berkeadilan” yang digelar Yayasan Mitra Hijau di Hotel Aston Samarinda, 24 Oktober 2025.

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Kalimantan Timur mulai bersiap meninggalkan ketergantungan pada batu bara. Dalam masa transisi menuju energi hijau, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dinilai memegang peran penting sebagai penggerak ekonomi pasca-tambang.

Semangat itu menjadi dasar pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Penguatan dan Pengembangan UMKM sebagai Strategi Mendorong Transisi Energi Berkeadilan” yang digelar Yayasan Mitra Hijau (YMH) di Hotel Aston Samarinda, Kamis (24/10/2025).

Ketua Dewan Pembina YMH, Dicky Edwin, menegaskan bahwa transisi energi harus adil dan inklusif, memastikan masyarakat kecil dan pelaku UMKM tidak tertinggal.

“Hampir semua bencana saat ini terkait krisis iklim. Karena itu, perubahan menuju energi hijau harus memberi keadilan bagi semua pihak,” ujarnya.

Sementara itu, Zulkifli dari Dinas Koperasi dan UKM Kaltim menyoroti peran vital UMKM yang menopang 90% ekonomi daerah, meski masih menghadapi tantangan permodalan dan digitalisasi. Pemerintah, katanya, telah menyiapkan pendampingan seperti sertifikasi halal, perizinan usaha, dan peningkatan daya saing produk lokal.

Dari sisi akademisi, Dr. Marwati dari Universitas Mulawarman menilai keberlanjutan ekonomi pasca-tambang hanya bisa tercapai lewat diversifikasi usaha.

“UMKM harus menjadi tulang punggung ekonomi lokal yang beradaptasi dengan arah pembangunan hijau,” ujarnya.

Diskusi menghasilkan tiga rekomendasi utama: penguatan kapasitas digital marketing, pendampingan legalitas produk, dan reaktivasi peran BUMDes serta Pokdarwis sebagai penggerak ekonomi desa pasca-tambang.

Direktur Eksekutif YMH, Doddy S. Sukadri, menutup kegiatan dengan menegaskan bahwa transisi energi bukan hanya mengganti sumber energi fosil, tetapi juga membuka lapangan kerja hijau.

“UMKM punya peran besar dalam rantai nilai ekonomi hijau. Mereka adalah bagian dari masa depan energi berkeadilan,” katanya.

[TOS]



Berita Lainnya