Advertorial

YUK KAWAL IKN - SEJIWA: Inovasi Sosial Pertamina DPPU Sepinggan untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan

Kaltim Today
31 Oktober 2023 11:50
YUK KAWAL IKN - SEJIWA: Inovasi Sosial Pertamina DPPU Sepinggan untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan
Program YUK KAWAL IKN - SEJIWA dirancang untuk menangani masalah akses air bersih dan pengelolaan sampah organik di wilayah Kelurahan Sepinggan Raya dan Kelurahan Sepinggan. (Foto: Istimewa)

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Dalam upaya mendukung kemandirian masyarakat dan meningkatkan ekonomi dengan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan, Pertamina DPPU Sepinggan memperkenalkan program inovasi sosial "YUK KAWAL IKN - SEJIWA". Program ini dirancang khusus untuk menangani masalah akses air bersih dan pengelolaan sampah organik di wilayah Kelurahan Sepinggan Raya dan Kelurahan Sepinggan.

Empat kegiatan utama yang menjadi fokus program ini adalah pengelolaan air dan konservasi, pertanian dan perkebunan, perikanan, dan UMKM. Dalam konteks kebutuhan air, meskipun terdapat mata air dan sumur wakaf di lokasi, pemanfaatannya belum optimal. Sebagai solusi, intervensi pompa air dan filtrasi dilakukan untuk mengubah air menjadi layak konsumsi dan mudah diakses oleh masyarakat.

Dengan memanfaatkan teknologi tepat guna, YUK KAWAL IKN - SEJIWA mengkonversi sampah organik menjadi Bio Aktivator untuk perikanan, yang membantu menghemat penggunaan air. Selain itu, energi dari mikro hidro digunakan untuk perikanan dan aplikasi siram otomatis digunakan untuk menghemat air di kebun anggur.

Salah satu inovasi menonjol yang diterapkan adalah blumcil (blumbang cilik), sebuah metode konservasi air yang memanfaatkan lahan kosong untuk menstimulasi pertumbuhan tumbuhan di sekitarnya. Tanaman pilihan yang ditanam di sekitar mata air dan sumur adalah bambu cina dan kelor, yang dikenal memiliki manfaat dalam menjaga kualitas air.

Manfaat program YUK KAWAL IKN - SEJIWA dirasakan warga Kelurahan Sepinggan Raya dan Kelurahan Sepinggan

Keberhasilan program ini terlihat dari peningkatan kualitas air yang signifikan dan pengelolaan sampah organik rumah tangga hingga 180 kg/bulan. Sampah organik ini diolah lebih lanjut menjadi berbagai produk seperti pupuk kompos, pupuk cair, dan bio aktivator yang dimanfaatkan oleh petani cabai.

"Kami percaya bahwa dengan mengintegrasikan kepedulian terhadap lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, kita dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan," ujar Ramadhani, CEO CARE ID.

"Melalui YUK KAWAL IKN – SEJIWA, Pertamina DPPU Sepinggan ingin menunjukkan bahwa upaya pemanfaatan sumber daya alam dapat dilakukan dengan tetap menjaga keseimbangan dan keberlanjutan lingkungan," tutupnya.



Berita Lainnya