Gaya Hidup
10 Bahan Alami Turunkan Kolesterol, Nomor 7 Paling Sering Kamu Temukan
Korestrol tinggi dapat terjadi di semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Gaya hidup tidak sehat, asupan makanan yang kurang terkontrol dan jarang berolahraga dapat menjadi pemicunya.
Jika Anda sering mengonsumsi makanan berlemak, maka akan terjadi penumpukan lemak yang akan meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Saat hal itu terjadi, akan ada penyumbatan pada aliran darah dan suplai makanan menuju jantung akan terhambat oleh timbunan lemak. Hal inilah yang menjadi sebab kolesterol tinggi atau hiperkolesterolimia dan berpotensi memicu penyakit jantung dan stroke.
Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh?
Berikut 10 bahan alami yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi kolesterol tinggi tanpa bantuan obat-obatan berbahaya lainnya:
- Jambu Biji
Sebuah penelitian di Malaysia menunjukkan asupan buah jambu biji sebanyak 400 gram per hari dapat meningkatkan total kolesterol baik (HDL) dalam darah dan kadar antiosidan di dalam tubuh.
Banyak sekali kandungan dalam jambu biji yang berwarna merah. Mulai dari anti-oksidan, fitonutrein, vitamin A, vitamin C, vitamin B3, vitamin B6, kalium, dan masih banyak lagi. Cara nya pun simpel, cukup olah jambu biji menjadi jus lalu konsumsi sacara rutin.
- Jeruk Nipis dan Lemon
Cara menurunkan kolesterol secara alami bisa dilakukan dengan meminum air jeruk nipis atau lemon. Keduanya memiliki senyawa flavonoid. Kandungan tersebut bertindak sebagai anti-oksidan kuat guna membantu melindungi tubuh dari bahaya radikal bebas, terutama molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel sehat.
Mengonsumsi satu gelas air jeruk nipis atau lemon setiap pagi dipercaya sangat efektif untuk meluruhkan lemak dan kolesterol membandel dalam tubuh.
Di sisi lain, cara ini mampu mendetoks racun pada sistem pencernaan dan membantu fungsi kerja liver. Anda hanya perlu memeras satu buah jeruk nipis atau lemon, kemudian campurkan pada segelas air hangat tanpa gula. Anda juga bisa membuat infuse water dengan buah tersebut.
- Apel
Tanpa harus diolah, apel dipercaya mampu menurunkan kolesterol karena memiliki kandungan pektin yang cukup tinggi. Senyawa pektin bekerja menyerap kolesterol dan lemak jahat di dalam usus halus, kemudian dibawa keluar tubuh lewat urin dan feses.
- Anggur
Tak hanya apel, anggur juga kaya akan serat larut air yang dapat mengikat kolesterol yang terserap di usus halus. Senyawa antioksidan dalam anggur dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
- Brokoli
Brokoli adalah salah satu jenis sayuran yang mengandung serat tinggi guna menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Sayur ini akan membantu proses detoksifikasi tubuh secara alami dan ampuh. Cukup konsumsi brokoli dengan cara merebusnya tanpa menggunakan minyak atau bahan pengawet.
- Serat Laut
Mengonsumsi makanan serat larut juga terbukti bisa menurunkan kolesterol LDL lebih baik daripada diet makanan rendah lemak.
Serat larut tentu saja akan sangat mengurangi kolesterol LDL, sementara serat tidak larut membantu mengurangi risiko penyakit jantung secara keseluruhan.
Serat larut dalam jumlah tinggi biasanya ditemukan pada gandum. Selain itu, sumber serat larut baik lainnya termasuk buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan, seperti kacang polong
- Bawang Putih
Bahan yang satu ini tentu sering Anda jumpai. Bawang putih telah dikenal selama ribuan tahun sebagai bahan masakan dan obat-obatan. Bawang putih bisa dimakan secara mentah atau dimasak, serta telah tersedia dalam bentuk suplemen, seperti kapsul dan tablet.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa, bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan serta mengurangi kadar kolesterol di dalam darah, Bawang putih juga memperlambat perkembangan atherosclerosis atau penyempitan dan penebalan arteri karena penumpukan plak pada dinding arteri.
Untuk mengobatinya, Anda dapat mengonsumsi bawang putih secara rutin selama satu hingga tiga bulan, dan hal ini akan sangat membantu menurunkan kadar kolesterol darah.
- Ragi Beras Merah
Ragi beras merah merupakan obat tradisional dari Tiongkok dan bisa dibuat menjadi bahan masakan.
Beberapa produk beras ragi merah mengandung kandungan monacolin K, yakni zat yang secara kimiawi identik dengan bahan aktif dalam lovastatin obat penurun kolesterol. Produk beras ragi merah yang mengandung zat ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol di dalam darah.
- Hawthorn
Hawthorn merupakan semak berduri yang termasuk dalam keluarga mawar, dan biasa tumbuh di lereng bukit di seluruh dunia. Bunganya berwarna pink dan mekar pada bulan Mei.
Seperti dilansir laman MedicalNewsToday, tumbuhan ini termasuk dalam kelompok putih, merah, serta merah muda kecil. Jika sudah masak buahnya berwarna merah dan daunnya yang mengkilap tumbuh dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Hawthorn dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Daun, buah, dan bunganya telah digunakan secara medis selama ratusan tahun untuk mengobati masalah jantung, termasuk kolesterol tinggi.
Meski hawthorn efektif, orang dengan kolesterol tinggi atau penyakit jantung harus bertanya terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi suplemen ini.
Terkadang hawthorn bisa berinteraksi dengan beberapa obat, termasuk banyak obat yang diresepkan untuk penyakit jantung
- Minyak Zaitun
Minyak zaitun mengandung campuran antioksidan yang bisa menurunkan kadar kolesterol buruk, namun tetap mempertahankan kadar kolesterol baik.
Jika Anda ingin menggunakan minyak zaitun untuk menurunkan kadar kolesterol buruk, caranya cukup mudah, konsumsi minyak zaitun sebanyak dua sendok makan setiap hari atau juga bisa mencampurkannya dalam salad. Jika selama ini Anda menggoreng menggunakan minyak kelapa, minyak zaitun dapat dijadikan pengganti.
Itulah 10 bahan alami yang bisa Anda gunakan untum menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu, tetap jaga kondisi tubuh dengan berolahraga secara rutin agar mendapatkan hasil yang maksimal. Selamat mencoba!
[NON | RWT]