Advertorial
4 Kecamatan di Kukar Belum Merasakan Dampak Air Kiriman dari Mahulu
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dampak kiriman air banjir dari Kabupaten Makaham Ulu (Mahulu) belum dirasakan masyarakat Kutai Kartegara (Kukar) yang berada di wilayah pinggiran sungai. Meskipun beberapa hari belakangan ini, terjadi peningkatan volume air Sungai Mahakam di sejumlah kecamatan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, Abdal mengatakan, kiriman air dari Mahulu akan melintasi empat kecamatan, yaitu Kecamatan Muara Muntai, Muara Wis, Kota Bangun, dan Muara Kaman.
Berdasarkan laporan dari kecamatan Muara Kaman, ketinggian air Sungai Mahakam mulai naik namun belum merendam rumah warga. Di Muara Muntai, yang merupakan pintu masuk alur Sungai Mahakam dari Kutai Barat (Kubar), debit air juga diperkirakan naik.
“Informasinya dari Kecamatan Muara Kaman sudah naik, tapi belum masuk rumah, untuk di Muara Muntai belum kami cek,” kata Abdal, Selasa (21/5/2024).
Untuk saat ini, Kukar masih menerapkan status “Waspada” terhadap air kiriman. BPBD Kukar juga telah memberikan imbauan kepada sejumlah kecamatan yang akan terdampak untuk mengingatkan warganya agar lebih berhati-hati. Walaupun masyarakat setempat sudah terbiasa dengan situasi tersebut.
Saat ini, BPBD Kukar juga sedang mengamati situasi volume air Sungai Mahakam untuk mengantisipasi banjir susulan. Jika kondisi air laut pasang, secara otomatis debit air Sungai mSahakam akan tertahan, yang akhirnya menyebabkan naik ke permukiman warga.
Hingga kini, belum ada tanda-tanda air laut pasang. Selain itu, sejumlah danau yang berada di Kecamatan Muara Muntai dan Muara Wis diperkirakan akan menampung kiriman air tersebut.
“Sampai saat ini kami belum mengirimkan orang untuk melihat itu, tapi kami juga berpikir untuk mengirimkan orang mengawasi dipinggir sungai mahakam,” tandasnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Warga Muara Wis Andalkan Olahan Ikan sebagai Tradisi Ekonomi Kampung
- Muara Wis, Desa Asal Kukar Wakili Kaltim di Ajang Nasional Penanganan Stunting
- Akses Satu-satunya Rusak, DPRD Kukar Dorong Percepatan Perbaikan Jalan Poros Muara Wis
- Ratusan Anak Terindikasi Stunting, Muara Wis Berikan Makanan Tambahan selama 2 Bulan
- Tim Bakti Kesehatan Sigap Tangani Penyakit Pasca Banjir Mahulu








