Gaya Hidup

5 Makanan Khas Kutai Kartanegara yang Wajib Dicoba!

Kaltim Today
06 Agustus 2021 10:27
5 Makanan Khas Kutai Kartanegara yang Wajib Dicoba!
Nasi Bekepor Makanan Khas Kutai Kartanegara.

Kaltimtoday.co - Sejak diumumkan sebagai salah satu daerah calon ibu kota baru Indonesia, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) semakin dikenal oleh banyak orang. Seni budaya dan pengaruh dari kebudayaan asing menciptakan beragamnya potensi seni dan budaya yang menarik untuk dinikmati dan juga dipelajari oleh wisatawan.

Sama dengan kota-kota lain di Indonesia, Kukar juga punya sederet makanan khas yang lezat dan kaya akan rempah. Kuliner di Kukar biasanya merupakan hasil perpaduan antara suku asli, yakni Kutai dan Dayak dengan suku pendatang.

Seperti apa kuliner dan makanan khas di daerah ini? Berikut kami sajikan 5 makanan khas Kukar yang wajib dicoba.

1. Nasi Bekepor

Nasi Bekepor Makanan Khas Kutai Kartanegara.
Nasi Bekepor Makanan Khas Kutai Kartanegara.

Nasi bekepor merupakan makanan yang sudah ada sejak zaman Kerajaan Kutai. Banyak yang menyebut bahwa makanan khas Kutai Kartanegara ini nasi liwet-nya orang Kalimantan. Dahulu, nasi bekepor dimasak dengan cara diputar diatas bara api menggunakan kenceng atau kendhil yang terbuat dari perunggu.Proses memutar inilah yang disebut dengan bekepor.

Awalnya kuliner ini hanya disajikan untuk anggota keluarga kerajaan Kutai. Namun, seiring berjalannya waktu,nasi bekepor dapat dinikmati masyarakat luas.

Nasi bekepor berbahan dasar beras yang dicampur dengan minyak sayur, rempah-rempah dan  potongan ikan asin yang dimasak di dalam kuali besar. Lalu, disajikan dengan daging masak bumi hangus, sayur asam kukar, dan sambal raja.

Rasa rempahnya yang kaya menjadi daya tarik utamanya. Aroma nasi bekepor sangat kaya karena dimasak dengan ciri khas Kutai Kartanegara.

Sepintas nasi bekepor mirip dengan nasi uduk. Namun, yang membuat nasi bakepor berbeda adalah terletak pada sambalnya. Sensasi pedasnya akan membuat nafsu makanmu semakin meningkat.

Nasi bakepor juga terlihat agak pucat dan berminyak karena sudah tercampur dengan ikan goreng. Awalnya, nasi bakepor yang asli dibuat dalam takaran besar dan tanpa lauk. Namun, seiring berjalannya waktu, kuliner ini terus mengalami modifikasi

2. Sambal Raja

Sambal Raja khas Kutai.
Sambal Raja khas Kutai.

Jika Kutai Barat punya sambal Asam Payang, maka di Kutai populer dengan sambal rajanya. Sambal raja atau sambal kutai ini adalah sambal belacan atau terasi yang memadukan rasa asam, manis dan sedikit pedas.

Sambal Raja merupakan salah satu sambal legendaris asal Kutai Kartanegara yang biasanya disajikan bersama nasi bekepor.

Sambal Raja dari Kutai ini rasanya unik, aroma wangi segar jeruk menjadi ciri utamanya. Sambal raja menjadi istimewa karena biasanya disajikan dengan berbagai aksesoris pendamping, yakni telur rebus yang dicincang, berbagai sayuran, dan bawang merah yang digoreng. Rasanya yang pedas nikmat ini memiliki rasa unik dari paduan bahan-bahan penyusunnya.

Sambal raja terbuat dari cabai, bawang merah, terasi, tomat yang digoreng hingga lembek dan mudah dihaluskan. Disertai dengan tempe, udang, terong, kacang panjang dan dikucuri dengan jeruk limau yang segar. Sambal ini lebih mirip rujak karena lauk dan sayur digerus bersama dalam cobek.

Banyak hal yang sedikit banyak mempengaruhi kualitas rasa dari sambal raja kutai, pertama dari jenis bahan, kemudian pemilihan bahan segar, sampai cara mengolah dan menyajikannya.

3. Sayur Asam Kutai

Sayur Asam Kutai yang gurih dan lezat.
Sayur Asam Kutai yang gurih dan lezat.

Sayur asam adalah masakan sejenis sayur khas Indonesia. Ada banyak variasi sayur asam, misalnya saja sayur asam Jakarta (Betawi), sayur asam kangkung, dan sayur asam ikan asin.

Di Kutai sendiri, juga memiliki makanan khas berupa Sayur Asam Kutai yang rasanya juga tak kalah nikmatnya dengan sayur asam khas Sunda.

Mirip sayur asam pada umumnya, bedanya sayur asam Kutai biasanya menggunakan kepala ikan gabus sebagai bahan utama. Bukan secara terpisah, melainkan menjadi satu bagian utuh. Ikan dengan kuah sayur asam mungkin tidak akan pernah dijumpai di tempat lain. Hanya di daerah Kalimantan Timur, terutama Kutai jika ingin mencobanya.

Spesialnya, Ikan bagus hanya bisa Anda dapatkan di perairan sungau Kalimantan. Masyarakat Kutai menyebutnya dengan Ikan Haruan.

Selain itu, sayur asam Kutai juga dilengkapi dengan bahan lain seperti pisang mentah, ubi, dan kangkung. Sementara bumbu asamnya berasal dari tambahan asam sunti sehingga memiliki cita rasa yang gurih bercampur asam.

4. Gence Ruan

Gance Ruan dengan taburan sambal khas Kutai yang mengigit.
Gance Ruan dengan taburan sambal khas Kutai yang mengigit.

Menu favorit masyarat Kutai ini berbahan dasar Ikan Gabus. Secara etimologi, gence ruan tersusun dari dua kata, yakni 'gence' yang berarti sambal goreng khas Kutai dan 'ruan' yang artinya ikan haruan atau ikan gabus.

Di masa lalu, cara membuat gence ruan ini adalah dengan memakai ikan haruan utuh, tidak dibelah, dan tidak dibuang sisiknya. Kemudian, ikan langsung dibakar di atas bara api hingga hitam legam. Setelah matang, ikan dibelah, sehingga muncul dagingnya yang putih. Lalu, sambal yang ditumis disiram di atas daging ikan tersebut.

Masakan yang di zaman lampau tergolong menu elit untuk kerajaan ini memang lezat dan menggiurkan.

Bumbu sambal khas Kutai digiling kasar dan disiram ke atas ikan haruan/ gabus yang dibakar hingga matang. Sambal gence ruan tak hanya pedas, tapi dibuat dalam tekstur yang lebih kasar. Hal itu membuat sambal terasa makin pedas menggigit.

5. Pulut Nasi

Pulut Nasi
Pulut Nasi

Pulut nasi merupakan kuliner khas Kutai yang biasanya disajikan untuk sarapan pagi karena cukup mengenyangkan meski penyajiannya dalam porsi yang mini.

Tekstur yang lunak dan gurih serta rasa isian sayur yang pedas membuat pulut nasi cocok disajikan untuk sarapan, apalagi jika diguyur dengan sambal kacang. Sambal kacang ini menambahkan rasa pedas sekaligus memperkuat rasa gurihnya.

Pulut nasi punya rasa yang beragam, mulai dari manis, pedas, hingga gurih.

Pulut nasi terbuat dari beras dan santan yang dibumbui dengan sedikit garam. Santan yang digunakan terdiri dari dua jenis, yaitu santan kental dan santan encer. Ketiga bahan ini dibungkus daun pisang lalu dikukus selama dua jam.

Campuran beras dibungkus dengan menggunakan daun pisang. Tampilan pulut nasi ini sangat sederhana yaitu dengan cara membungkus daun pisang yang dilipat ke tengah dari kedua sisi. Sebuah batang lidi dibagian tengah digunakan untuk merapatkan daun pisang.

[ANIS L | NON]

 

 

 

 



Berita Lainnya