Balikpapan
73 Tenaga Medis Terkonfirmasi Covid-19, 3 Rumah Sakit di Balikpapan Terpaksa Batasi Pelayanan
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Perkembangan Covid-19 di Kota Balikpapan meningkat drastis sebulan terakhir. Pada 21 Juli 2020, jumlah terkonfirmasi positif 343 kasus, dan kini 21 Agustus 2020 sebanyak 1.235 kasus dengan 78 kematian.
Pandemi Covid-19 yang terus meluas akhirnya membuat tenaga medis ikut terpapar. Sampai hari ini (21/8) tercatat sudah 73 tenaga medis yang terkonfirmasi positif. Dan pada pekan ini juga tiga rumah sakit di Balikpapan membatasi pelayanan kepada masyarakat sebagai pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan masing-masing.
Ketiga rumah sakit tersebut yakni RSUD Beriman, RS Kanujoso Djatiwibowo, dan RS Bersalin Sayang Ibu. Untuk RSUD Beriman saat ini hanya membuka layanan UGD, serta Poli Penyakit Dalam dan Poli Kandungan.
Kemudian, RS Kanujoso Djatiwibowo menutup pelayanan sementara poliklinik hingga 26 Agustus 2020. Namun tetap membuka pelayanan seperti Instalasi Gawat Darurat (IGD), Hemodialisa, rawat intensif, rawat inap, dan pelayanan Covid-19 yang sudah terjadwal.
Lihat postingan ini di Instagram
Selanjutnya, RS Bersalin Sayang Ibu menutup sementara beberapa pelayanan sampai 24 Agustus 2020, seperti Instalasi Gawat Darurat (IGD), Kamar Bersalin, Kamar Operasi, Ruang Bayi Level 2, dan Poli Anak. Sedangkan untuk pelayanan rawat jalan Poli Obgyn tetap buka dengan pembatasan pelayanan.
Dengan kondisi ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty memohon doa masyarakat agar tenaga medis yang terpapar Covid-19 segera sembuh dan dapat kembali melakukan pelayanan seperti semula dalam waktu dekat.
Masyarakat juga terus diimbau untuk meningkatkan kedisplinan dengan mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker. Serta tetap berada di rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Pada hari ini (21/8), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan melaporkan pertambahan 75 kasus terkonfirmasi positif, 32 menyelesaikan isolasi, dan 7 kasus meninggal dunia.
[TOS]