Daerah
Ada Belasan Ribu Kotak Suara Datang pada Juni 2023, KPU Samarinda Butuh Lima Gudang Logistik

Kaltimtoday.co, Samarinda - KPU Samarinda saat ini membutuhkan beberapa gudang logistik untuk kebutuhan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Bertempat di Ruang Rapat Paripurna Lantai I, DPRD Samarinda menggelar Rapat Dengar Pendapat Koordinasi Persiapan Pemilihan Umum Tahun 2024 pada Selasa (9/5/2023).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda, Firman Hidayat telah menyampaikan kepada Komisi I DPRD Samarinda terkait apa saja kebutuhan dan kinerja KPU dalam menyukseskan Pemilu 2024 nanti.
"Hasil rapat tadi menyangkut sejauh mana kesiapan Pemilu 2024 nanti. Kami sudah sampaikan semuanya, terkait kinerja kami, dan hal-hal ke depan yang perlu kami laksanakan,"ungkap Firman.
Dia menyampaikan, saat ini KPU membutuhkan setidaknya lima gudang logistik untuk penyelenggaraan Pemilu nanti.
Firman menjelaskan bahwa, gudang logistik tersebut akan digunakan untuk menampung sejumlah kotak atau bilik suara dengan jumlah yang sangat besar.
"Kami butuh spek ruangan yang besar. Bayangkan saja ada 13 ribuan kotak surat suara yang kami terima dan harus dipelihara sampai 2024," tutur Firman.
Dia menargetkan, paling tidak pada Juni logistik sudah jalan. Sebab kotak bilik dan lain-lain sudah datang.
Firman mengatakan, keperluan gudang tersebut juga dibutuhkan karena anggaran terbatas. Sebab jika menyewa gudang swasta, akan membutuhkan biaya yang cukup besar.
Firman berharap, Pemkot Samarinda bisa membantu hal tersebut, sehingga akan memudahkan kinerja KPU dan Bawaslu dalam menyukseskan Pemilu 2024.
"Tapi kalau memang tidak ada dari pemerintah kota, ya tidak papa. Kami akan tetap mengajukan anggaran sewa gudang ke KPU RI," tutup Firman.
[RWT]
Related Posts
- Anggaran Terlalu Mahal, Pemkot Samarinda Minta Kaji Ulang Rencana Pembangunan Eks Plaza 21 Menjadi Gedung Parkir
- Potensi Banjir-Longsor Mengancam di Akhir Tahun, BPBD Kaltim Dorong Kesadaran Mitigasi di Masyarakat
- Grand Kartanegara Ballroom, Venue Megah Persembahan FUGO Hotel Samarinda
- Pemkot Samarinda Fasilitasi Penyelesaian Polemik RSHD, Total Tunggakan Disebut Capai Rp30 Miliar
- Dugaan Kasus Kekerasan Seksual, Direktorat Polnes Sudah Proses Sejak Agustus Lalu