PROKOM KUKAR
Akselerasi Kota Baru, Pemkab Kukar Resmikan Jembatan Jongkang Senilai Rp 14,9 Miliar
Jembatan Jongkang di Tenggarong Seberang diproyeksikan memangkas waktu tempuh hingga 130 menit. Proyek ini menjadi bagian dari visi Kukar untuk pengembangan kawasan modern baru.
Pemkab Kukar meresmikan Jembatan Jongkang di Tenggarong Seberang. Infrastruktur senilai Rp 14,9 Miliar ini digadang menjadi akselerator ekonomi baru dan bagian dari rencana pengembangan kawasan kota baru.
Jembatan Jongkang memiliki panjang total 16 meter dan lebar jalur jembatan 7 meter. Jembatan ini juga dilengkapi fasilitas pendukung seperti trotoar selebar 1 meter dan lampu penerangan.
Dampak kehadiran Jembatan Jongkang ini sangat signifikan terhadap konektivitas dan efisiensi mobilitas di daerah. Pertama, mobilitas. Kehadiran jembatan jadi akses kunci Tenggarong menuju Loa Kulu menjadi lebih cepat. Kedua, waktu tempuh perjalanan dipangkas hingga 130 menit (2 jam 10 menit). Ketiga, pengembangan jembatan ini juga bertujuan meningkatkan daya tarik investasi dan memperkuat kawasan hidup yang lebih strategis.
Jembatan Jongkang bukan hanya soal konektivitas, tetapi juga bagian dari visi jangka panjang Kukar. Kawasan Jongkang yang menjadi lebih luas punya potensi untuk dikembangkan menjadi kawasan kota baru.
Rencana pengembangan jangka panjangnya, Pemkab Kukar berencana membangun sekolah internasional di sekitar kawasan tersebut.
Bupati Kukar, dr. Aulia Rahman Basri, menegaskan proyek Jembatan Jongkang penting. "Jongkang ini jalur logistik yang sangat penting. Kami sudah mendesain kota baru di daerah Jongkang. Lahan di sana masih luas dan potensial untuk ditata dengan baik," ujar dr Aulia Rahman Basri.
[TOS]
Related Posts
- Kondisi Memprihatinkan, Owa Gollum Kini Pulih Bertahap Setelah Dievakuasi dari Kandang Ayam
- Rayakan HUT Ke-4, Arusbawah.co Terverifikasi Dewan Pers dan Bedah Transparansi Anggaran Gratispol Rp 680 Miliar
- 32.850 Mahasiswa Kaltim Nikmati Gratispol, Rudy Mas'ud: PTS Menyusul Setelah Penyelesaian Administrasi
- Harga TBS Sawit Kaltim Kembali Turun, Dipicu Anjloknya Harga CPO dan Kernel
- Empati dan Profesionalitas di Ruang Panti Sosial









