Berau
Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi, DPRD Berau Dorong Pembangunan Jembatan Kelay III Segera Diwujudkan
Kaltimtoday.co, Berau - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau terus mendorong pemerintah segera mewujudkan pembangunan Jembatan Kelay III. Jalan penghubung itu diperlukan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di wilayah Berau, khususnya di Tanjung Redeb dan Sambaliung.
Komisi III DPRD Berau telah melakukan pertemuan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Berau, membahas rencana pembangunan jembatan yang menghubungkan Tanjung Redeb dan Sambaliung itu.
Dari hasil pertemuan itu, diharapkan tahun 2023 dapat dilakukan tahapan pembangunan, meski baru review desain.
Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman mengatakan, pada prinsipnya DPUPR Berau mendukung usulan Komisi III agar wacana pembangunan Jembatan Kelay tersebut ditindaklanjuti.
“Tahun 2022 ini, di perubahan Dinas PUPR, sudah memprogramkan studi kelaiakan (FS) pengadaan tanah di sekitar lokasi pembangunan jembatan,” ungkapnya.
Adapun beberapa progres lainnya, kata Sakirman, nantinya bisa dilanjutkan di tahun 2023. Bahkan, pihaknya juga meminta, untuk dapat disegerakan untuk review desainnya. Serta sekaligus memulai apakah di satu sisi dapat dilakukan pembangunan fondasi, mengingat anggarannya cukup besar.
Dia melanjutkan, untuk anggaran review desain jembatan diperkirakan mencapai Rp 4 miliar. Sementara pembangunan jembatan diperkirakan menggunakan anggaran yang tidak sedikit jumlahnya. Bahkan, untuk pembangunan fondasi jembatan saja, diperkirakan anggarannya saat ini, mencapai kurang lebih 40 miliar.
“Harapannya, dengan kondisi jembatan Sambaliung sekarang, dapat memacu pemerintah daerah untuk sama-sama memikirkan masalah ini. Dan kami dari Komisi III juga akan berupaya dengan Dinas PUPR untuk bersinergi, agar rencana pembangunan ini dapat terwujud,” jelasnya.
Pembangunan Jembatan Kelay diharapkan bisa seperti jembatan yang ada di Tenggarong, Kutai Kartanegara. Bahkan, pihaknya juga merencanakan untuk melakukan studi banding ke Tenggarong untuk belajar, bagaimana mendapatkan anggaran besar, dan cepat. Apalagi pembangunan jembatan Tenggarong dilakukan hanya dalam kurun 2 tahun pasca jembatan tersebut ambruk.
“Pola itu yang bisa kami ambil, dan mudahan bisa diterapkan dalam membangun jembatan itu,” katanya.
Dirinya juga berharap kepada Bupati Berau Sri Juniarsih, mendukung pembangunan Jembatan Kelay III tersebut. Agar, semangat antara legislatif dan pemerintah daerah menjadi satu tujuan.
“Tinggal kebijakan dari kepala daerah saja lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris DPUPR Berau, Ismianto menjelaskan, pada tahun 2008, sudah ada perencanaan Detail Engineering Desain (DED), atau rancang bangun rinci. Dengan bentang jembatan kurang lebih 190 meter.
Sementara untuk tahun anggaran 2023 nanti, diharapkannya, ada anggaran untuk melakukan review designnya. Termasuk fisik untuk fondasi abunmennya.
“Karena struktur atas jembatan, masih perlu review design,” katanya.
Saat pertemuan dengan DPRD, rencana Jembatan Kelay didukung oleh DPRD Berau, untuk dapat dibangun sebagai alternatif. Sekaligus, antisipasi jembatan Sambaliung ketika mengalami kerusakan lagi ke depannya.
“Dengan dukungan yang diberikan, rencana pembangunan jembatan Sambaliung bisa dilakukan,” pungkasnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Abdul Waris Dukung Kemudahan Perizinan Resort di Biduk-Biduk untuk Geliat Pariwisata Berau
- Ketua DPRD Berau Dorong Penanaman Pohon Peneduh untuk Lingkungan Kota yang Lebih Sejuk
- Penjelasan Sakirman Soal Kenaikan Tarif RSUD dr. Abdul Rivai: Proses Transparan dan Berdasar Kajian
- Sakirman Jelaskan Alasan Kenaikan Tarif Layanan Kesehatan di RSUD dr. Abdul Rivai
- Ahmad Rifai: BPJS Gratis Berau Harus Maksimal, Jangan Bebani Masyarakat