Kutim
Aleg Gerindra Ingin Pemerataan Pembangunan Sampai Ke Pelosok Kutim

Kaltimtoday.co, Sangatta - Sebagian masyarakat yang ada di daerah pedalaman Kutai Timur (Kutim) ternyata masih belum menikmati pembangunan infrastruktur yang memadai. Salah satunya akses jalan.
Untuk menuju ke satu wilayah yang berada di pelosok Kutim, membutuhkan perjuangan ekstra dalam menempuh akses jalan, bahkan jika cuaca dalam kondisi hujan tak jarang jalur yang dilewati pun akan seperti jalur 'bubur' dan sampai saat ini masih memperihatinkan.
Anggota Komisi D DPRD Kutim, Yan mengatakan, pembangunan di pelosok itu memang sudah masuk dalam program Musrembang beberapa waktu lalu. Sasaran tembak pemerintah saat ini telah difokuskan ke daerah pelosok yang memang belum tersentuh pembangunan.
“Kami dewan juga mendorong pemerintah agar pembangunan merata hingga ke pelosok Kutim," jelasnya kepada Kaltimtoday.co.
Legislator Partai Gerindra ini berharap, visi misi yang dijanjikan Bupati dan Wakil Bupati kepada masyarakat agar segera ditepati dan anggaran yang dikeluarkan tepat sasaran.
“Saya berharap, pemerintah bisa komitmen terhadap visi misinya, agar visi misi dan program-program pembangunan selaras dengan penganggarannya,” kata Yan lagi.
Yan menilai, didalam visi misi Bupati dan Wakil Bupati seharusnya bidang perkebunan, pertanian, kelautan, perdagangan lebih diperkuat. sehingga masyarakat dapat menikmati hasilnya dan membantu pemulihan ekonomi warga Kutim.
Anggota DPRD dari Dapil III itu mengatakan akan mengawal serta mengkritisi dana anggaran yang dikeluarkan pemerintah.
“Kalau saya lihat anggaran di 2021 ini, penganggarannya belum menyatu dengan visi misi Bupati. Tapi bisa dimaklumi karena mungkin ini program dari bupati sebelumnya, mudah-mudahan anggaran di 2022 sudah berpihak kepada visi misi Bupati yang sekarang,” harapnya.
Yan menginginkan, pembangunan infrastruktur dasar dilakukan untuk menjawab keinginan masyarakat khususnya di daerah pelosok Kutim.
“Semoga pemerintah komitmen dan bisa membuktikan terhadap apa yang sudah direncanakan,” pungkasnya.
[El | NON | ADV DPRD KUTIM]
Related Posts
- Sengketa Belum Usai, Kutim Tetapkan Sidrap Jadi Desa Persiapan, Agus Haris: Belajar Aturan Dulu
- Kisah Jahira Penyuluh Pertanian Tangguh di Kutim, Semangat dan Dedikasi Membangun Pertanian dari Desa
- Rudy Mas'ud Sebut Program Gratispol dan Jospol Jadi Strategi Kaltim Atasi Kemiskinan di Pedalaman
- Warga Sangatta Menang Sengketa Informasi, Dokumen RIPPM dan RKAB PT KPC Dinyatakan Terbuka
- DPMD Kukar Dorong BPD Aktif Kawal Pembangunan Desa