Daerah
Anak Bontang Bisa Kuliah Gratis, Neni Luncurkan Program UKT Kota Bontang 2025

BONTANG, Kaltimtoday.co - Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, resmi meluncurkan salah satu program unggulan di bidang pendidikan yakni Program UKT Kota Bontang 2025. Melalui program ini, seluruh anak asli Bontang bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi secara gratis.
Peluncurkan program ini dihelat cukup meriah di Ballroom Hotel Grand Mutiara, Jalan Arif Rahman Hakim, Selasa (14/10/2025) malam, dan ikut disaksikan sekitar 500 perwakilan mahasiswa se-Bontang.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni mengatakan, program ini adalah salah satu janji politik bersama wakilnya Agus Haris dalam bidang pendidikan. Program ini, kata dia, punya tiga tujuan utama. Pertama, meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi masyarakat daerah. Memotivasi mahasiswa untuk berprestasi dalam bidang akademik dan non-akademik. Dan terakhir, menyiapkan lulusan berprestasi yang berkompeten, mandiri, produktif, dan meniliki kepedulian sosial serta berperan aktif dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pembangunan di daerah.
Melalui berbagai dukungan pemerintah dalam bidang pendidikan, mulai tingkatan terendah-- sekolah dasar-- hingga perguruan tinggi, dia berharap sudah tak ada lagi anak Bontang yang malas apalagi sampai putus sekolah. Selain itu, program investasi jangka panjang ini diharap mampun mendorong SDM unggul, berkualitas, berdaya saing yang juntrungnya, mampu menghadapi berbagai tantangan global.
"Tidak semua orangtua mampu (menanggung biaya pendidikan), maka pemerintah hadir untuk memenuhi itu," kata Neni dalam pemaparannya.
Neni menegaskan progam ini sudah bisa berjalan mulai tahun 2025. Total anggaran disiapkan Pemkot Bontang untuk gelombang pertama UKT Bontang ini sekitar Rp20 miliar. Besaran anggaran ini menyesuaikan besaran uang kuliah tunggal (UKT) dan akumulasi mahasiswa Bontang yang tersebar di seluruh kampus dalam kota yang jumlahnya mencapai 2.038 orang.
Kendati mendorong kemudahan dan pemerataan akses pendidikan bagi seluruh warganya, tapi tetap ada syarat diberikan bagi calon penerima program ini. Persyaratan itu penting agar program bisa berjalan sesuai prosedur dan targetnya tercapai: untuk anak-anak Bontang.
Beasiswa ini menyasar anak asli daerah, dibuktikan dengan kepemilikan NIK atau KTP Bontang minimal terbit 3 tahun sebelum program ini diluncurkan. Artinya, NIK itu sudah terbit sejak 2022. "Kalau tidak diatur, nanti tiba-tiba orang dari luar semua migrasi ke sini," kata Wali Kota Neni.
Jenjang pendidikan tinggi yang UKT-nya ditanggung ialah diploma tiga (D-3) dengan masa tempuh pendidikan maksimal 6 semester; delapan semester untuk S-1 dan D-4; empat semester untuk magister; enam semester untuk doktoral; dua semester untuk profesi; dan empat semester untuk spesialis.
"Tentunya ini menjadi salah satu andalan Pemkot Bontang di dalam menjalankan visi-misi membangun generasi yang unggul dan berdaya saing," tegasnya.
[TOS]
Related Posts
- Prakiraan Cuaca Bontang dan Sekitarnya Hari Ini, Sabtu, 11 Oktober 2025
- Prakiraan Cuaca Bontang dan Sekitarnya Hari Ini, Jumat, 10 Oktober 2025
- Prakiraan Cuaca Bontang dan Sekitarnya Hari Ini, Kamis, 9 Oktober 2025
- Gerakan Bank Sampah Resik Asik, Cara Warga Bontang Atasi Masalah Sampah dari Akar Rumput
- Prakiraan Cuaca Bontang dan Sekitarnya Hari Ini, Rabu, 8 Oktober 2025