Samarinda
Anggaran Pilwali Belum Tercukupi, KPU Samarinda Ajukan Usulan di APBD Perubahan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Memasuki tahun politik di 2020 saat ini, panitia penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda rupanya masih belum menyelesaiakan penganggaran mereka. Pasalnya dari sejumlah dana penyelenggaraan pesta demokrasi Pemilihan Wali Kota (Pilwali) serentak ini, KPU masih kekurangan anggaran guna biaya honor penyelenggara AD-HOC dari kepastian Pemkot Samarinda.
Dikonfirmasi, Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat mengatakan, ada dua alternatif yang akan dilakukan pihaknya mengingat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni tahun anggaran 2020 sudah diketok.
"Kami diminta riview sama Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah), atau pengusulan ulang lewat APBD Perubahan," jelas Firman saat dikonfirmasi Senin (3/2/2020).
Firman juga menerangkan, pertemuan lanjutan untuk review bersama Bappeda segera dijadwalkan kembali. Namun begitu, dia menuturkan jika alternatif pertama melalui review bersama Bappeda Samarinda tidak ada yang bisa diperbaiki, maka KPU Samarinda akan mengusulkan anggaran Honor AD-HOC melalui APBD Perubahan pada tahun anggaran 2020 di bulan mendatang.
"Mau engga mau. Karena usulan di APBD Perubahan yang paling memungkinkan saat ini untuk memenuhi kekurangannya," pungkas Firman.
[JRO | RWT]
Related Posts
- Tema Debat Kedua Pilgub Kaltim 2024: Tata Kelola Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat
- Ahli Hukum Tata Negara Unmul Paparkan Frasa Pelantikan di PTUN Banjarmasin, Buktikan Edi Damansyah Belum 2 Periode
- Pokja 30 Adakan NgoPi-Kaltim, Kolaborasikan KPU-Bawaslu dan Media Junjung Tinggi Netralitas Pilkada
- KPU Kaltim Rincikan Jadwal Kampanye dan Lokasi Pemasangan APK untuk Pilkada 2024