Advertorial
Anggaran Terbatas, DPMD Kukar Tetap Berikan Inovasi untuk Pembangunan Desa

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Salah satu tantangan terbesar dalam membangun desa adalah masalah anggaran. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar), Arianto, tidak menampik bahwa keterbatasan dana sering kali menjadi hambatan utama dalam melaksanakan program-program pemberdayaan masyarakat desa.
“Anggaran memang terbatas. Kita harus bijak dalam mengalokasikannya agar dampaknya terasa di seluruh desa. Banyak desa yang menginginkan proyek besar, tapi realitanya kita harus pilih mana yang paling prioritas,” tegasnya.
Meski anggaran terbatas, Arianto menyampaikan bahwa DPMD Kukar berusaha semaksimal mungkin agar desa-desa di wilayahnya tetap dapat merasakan manfaat pembangunan.
DPMD Kukar sering kali menghadapi dilema dalam memilih program mana yang harus lebih didahulukan. Oleh sebab itu, melakukan survey menjadi kunci penentu untuk masuk ke program prioritas.
“Kita harus melihat kondisi desa. Ada yang butuh infrastruktur, ada yang butuh program ekonomi, ada pula yang butuh bantuan sosial. Semua saling terkait,” katanya.
Namun, dengan tantangan anggaran yang ada, DPMD Kukar tetap berusaha berkolaborasi dengan OPD hingga Pemkab, bahkan dukungan dari pihak swasta dan masyarakat diperlukan.
“Semua sektor harus bergotong royong. Kalau kami fokus pada pemberdayaan masyarakat, Dinas PU harus fokus bangun jalan, Dinas Kesehatan harus bangun puskesmas. Semua harus mendukung,” jelasnya.
Berkaca pada pengalaman-pengalaman sebelumnya, Arianto percaya bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi, desa-desa di Kukar dapat terus berkembang meski dengan keterbatasan anggaran.
[RWT | ADV DPMD KUKAR]
Related Posts
- DPMD Kukar Fokus pada Program Pembinaan Posyandu di Tahun 2025
- DPMD Kukar Andalkan Posyandu dan Kolaborasi OPD untuk Tekan Stunting di 2025
- DPMD Kukar Tetap Dorong Pembangunan Pasar Desa Meski Bukan Kewenangan Utama
- 55 Posyandu Dibangun Bertahap, Dua Lokasi di Tenggarong Seberang Sudah Diresmikan
- Akses Jalan ke Tempurung 2 Masih Sulit, DPMD Kukar Buka Opsi Kolaborasi Antarwilayah