PPU

Anggota DPRD PPU Dapil Sepaku, Wahid Dukung Budidaya Porang di Sepaku

Kaltim Today
07 April 2021 14:45
Anggota DPRD PPU Dapil Sepaku, Wahid Dukung Budidaya Porang di Sepaku
Anggota

Kaltimtoday.co, Penajam – Budidaya tanaman Porang sedang ramai akhir-akhir ini. Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Dapil Sepaku, Abdul Rahman Wahid turut memberikan perhatiannya perihal tersebut. Hal ini terlihat dalam kunjungannya ke salah satu kelompok tani pembudidaya porang di Desa Suka Raja, Kecamatan Sepaku pada Rabu, (7/4/2021)

Kunjungan dilakukan ke lahan budidaya porang milik Riski, didampingi oleh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Daminto serta beberapa warga. Wahid memberikan dukungan kepada petani pembudidaya porang utamanya yang dikelola oleh kaum milenial atau anak muda.

“Kelompok tani pembudidaya porang terutama yang dikelola oleh kaum milenial saya dukung, karena sekarang anak muda minat untuk bertani kurang, jadi ini sangat saya apresiasi kegiatan anak muda untuk menanam porang,” terang Wahid, yang juga duduk di Komisi I DPRD PPU.

Anggota DPRD PPU, Abdul Rahman Wahid memberikan dukungan kepada petani pembudidaya porang utamanya yang dikelola oleh kaum milenial atau anak muda.
Anggota DPRD PPU, Abdul Rahman Wahid memberikan dukungan kepada petani pembudidaya porang utamanya yang dikelola oleh kaum milenial atau anak muda.

Anggota dewan milenial itu bahkan ke depannya siap untuk memberikan dukungan, baik berupa Alat Mesin Pertanian (Alsintan), pupuk hingga keperluan lainnya. Dia berharap, budidaya porang di Desa Suka Raja dapat memotivasi kelompok tani dan pemuda di desa tersebut dan di Kecamatan Sepaku pada umumnya.

“Nanti saya support dari Alsintannya, pupuknya, dan kebutuhan lain yang mendukung. Kalau dari sisi geografis Sepaku memang cocok untuk budidaya porang, banyak pertanian dan perkebunan. Nah, agar bisa berkembang harus ada dukungan pemerintah juga terkait budidaya porang,” lanjutnya.

Daminto menambahkan, tanaman porang di Desa Suka Raja itu dikembangkan sebagai langkah awal untuk pengembangan bibit. Pembudidayaan porang tersebut digerakkan oleh petani muda yang ada di lingkungan desa itu, hal ini memikiki sisi positif sendiri agar pemuda lokal dapat diberdayakan.

“Untuk ke depan semoga bisa lebih luas, juga ada sumbangsih pemerintah agar pertumbuhan lebih maksimal, manfaatnya juga kan untuk kesejahteraan masyarakat di desa,” tuturnya.

[ALF | RWT]



Berita Lainnya