Kukar
Angka Kemiskinan Stagnan di 7 Persen, Pemkab Kukar Terus Upayakan Penurunan
Kaltimtoday.co, Tenggarong — Selama lima tahun terakhir, angka kemiskinan di Kutai Kartanegara (Kukar) masih stagnan di angka 7 persen.
Pada 2022 masih berada di posisi 7,6 persen. Angka ini turun sekitar 0,3 persen, dari sebelumnya 7,9 persen. Padahal saat itu, anggaran yang dikucurkan untuk pengentasan kemiskinan mencapai Rp 168 miliar.
Pemkab Kukar terus berupaya untuk menurunkan angka kemiskinan. Salah satunya dengan mensinergikan program kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tepat sasaran.
"Kami sudah instruksikan kepada OPD agar fokus menangani kemiskinan dalam waktu 2 hingga 3 bulan ini. Target penurunan di bawah 7 persen," kata Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, Rabu (8/2/2023).
Dia menambahkan, jumlah kemiskinan masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Namun di lapangan, masih ditemukan orang miskin baru yang tak masuk dalam DTKS.
Salah satu penyebabnya, yaitu mereka pendatang baru yang belum memiliki pekerjaan dan masih menumpang dengan orang lain. Ketika disurvei, mereka menyampaikan tidak mendapat program bantuan dari pemerintah. Oleh karena itu, mereka masuk dalam kateogri miskin.
Dia juga telah berkoordinasi dengan seluruh kepala OPD dan perusahaan. Langkah selanjutnya, akan berkoordinasi dengan seluruh kepala desa untuk memastikan program intervensi organisasi perangkat daerah sesuai perencanaan.
"Data sudah kami verifikasi dan validasi, setelah di-cross check untuk memastikan valid atau tidak. Ternyata, yang tidak valid hampir mendekati 40 persen," tutupnya.
[SUP | RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.