Politik

Anies Baswedan Tetap Optimistis Meski Elektabilitas di Survei Turun Terus Jelang Pilpres 2024

B-Network — Kaltim Today 08 Oktober 2023 10:18
Anies Baswedan Tetap Optimistis Meski Elektabilitas di Survei Turun Terus Jelang Pilpres 2024
Bakal calon presiden 2024, Anies Baswedan. (Foto: Facebook Anies Baswedan)

Kaltimtoday.co - Bakal calon presiden 2024, Anies Baswedan, memberikan tanggapan terhadap survei elektabilitas yang menempatkan pasangan Anies-Cak Imin di posisi ketiga. Meski demikian, Anies tetap menunjukkan optimisme tinggi.

Berbicara di sela acara seminar kesehatan di Rumah Sakit Asri Purwakarta, Sabtu (7/10/2023), mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut merespon hasil survei dengan cara yang santai. Ia menekankan pentingnya mendengar suara masyarakat dan tidak sepenuhnya bergantung pada angka survei.

"Kami sangat menghargai proses survei, tetapi kami lebih percaya pada dukungan nyata masyarakat. Kami telah melihat bagaimana dukungan nyata berperan saat di Jakarta dan percaya bahwa Pilpres 2024 tidak akan berbeda," ungkap Anies.

Menanggapi hal tersebut, Anies juga enggan membocorkan target suara di Jawa Barat, namun ia menekankan bahwa kerja keras dan komunikasi intens dengan masyarakat akan menjadi kunci strategi kampanyenya.

Sebelumnya, survei terbaru dari Poltracking Indonesia mengenai elektabilitas capres Pemilu 2024 menunjukkan persaingan sengit antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, sementara Anies Baswedan menunjukkan kenaikan meski masih tertinggal.

Dilakukan pada 3–9 September 2023, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, menyebutkan, "Prabowo meraih 38,9%, Ganjar Pranowo di 37,0%, sementara Anies Baswedan mencatat 19,9%." Ada 4,2% responden yang belum memutuskan pilihannya dari tiga nama tersebut.

Hanta Yuda menambahkan, elektabilitas ketiga capres ini menunjukkan tren positif dibandingkan survei Juli. "Prabowo naik 1,4%, Ganjar Pranowo 1,1%, sedangkan Anies menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 4%," terangnya.

Kenaikan signifikan dari Anies Baswedan dikaitkan dengan deklarasi pasangannya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan sampel sebanyak 1.220 responden. Survei ini menjangkau 38 provinsi berdasarkan data DPT 2024 dengan pertimbangan proporsi jenis kelamin pemilih.

[TOS]



Berita Lainnya