Kaltim
Anjang Pius Saruman, Atlet Sepatu Roda Kaltim Berhasil Raih Medali Emas
Kaltimtoday.co, Papua - Kejutan terjadi di cabang olahraga sepatu roda nomor Individual Time Trial (ITT) 500 meter final. Atlet putra asal Kalimantan Timur, Anjang Pius Saruman, berhasil meraih medali emas.
Anjang sukses menjadi yang tercepat pada balapan 500 meter dengan catatan waktu 41.790 detik, mengungguli atlet DKI Jakarta, Barijani Mahesa Putra, yang menempati tempat kedua dengan waktu 41.859 detik.
Sementara itu, Sindu Adiluhung, yang tampil membawa bendera tuan rumah Papua, harus puas menduduki peringkat ketiga dengan catatan waktu 42.190 detik.
Setelah ditetapkan sebagai yang tercepat, Anjang pun tak mampu lagi membendung air mata bahagia. Anjang memeluk tubuh sang pelatih atas pencapaiannya.
"Perasaan sangat bahagia, PON ini sudah kami tunggu lima tahun bagi kalangan atlet. Jadi perasaannya luar biasa sekali, ini perdana saya bisa dapat medali emas di PON," kata Anjang seusai pertandingan.
"Saya terima kasih banyak kepada orang tua, keluarga, semua orang-orang yang sudah mensupport saya. Terutama puji Tuhan, Tuhan Yesus selalu bersama saya," sambungnya.
Kesuksesan Anjang mempersembahkan medali emas di nomor 500 meter final putra ini juga sekaligus memutus dominasi tuan rumah Papua dan DKI Jakarta yang selalu mendapat medali emas di nomor 100 meter, 200 meter, 300 meter, 400 meter, 500 meter putri, dan 15.000 meter elimination sebelumnya.
Berikut ini hasil lengkap cabang olahraga sepatu roda nomor ITT 500 meter final putra PON XX Papua 2021:
- Anjang Pius Saruman (Kalimantan Timur): 41.790 detik.
- Barijani Mahesa Putra (DKI Jakarta): 41.859 detik.
- Sindu Adiluhung (Papua): 42.190 detik.
- Rafiuddin Helmi (Jawa Timur): 42.255 detik.
- Viero Abimanyu Saputro (Jawa Tengah): 42.327 detik.
- Aulia Abdul Gaffar (Sumatera Utara): 42.387 detik.
- Azmi Al Ghifari Jayadi (Jawa Barat): 42.424 detik.
- 8. Nafi'dhiya Pradhiasta (DKI Jakarta): 42.483 detik.
[TOS | PON PAPUA XX]
Related Posts
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk
- PBB Tetapkan Hari Danau Dunia, Danau Matano Jadi Contoh Sinergitas Konservasi Air