Advertorial

Antisipasi Natal dan Tahun Baru, Pemda PPU Siapkan Strategi Atasi Deflasi Beras

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 23 Oktober 2024 18:10
Antisipasi Natal dan Tahun Baru, Pemda PPU Siapkan Strategi Atasi Deflasi Beras
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (KUKM) dan Perindustrian Perdagangan (Perindag) PPU, Margono Hadi Sutanto. (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah menghadapi tantangan menjelang Natal dan Tahun Baru dengan adanya deflasi pada beberapa komoditas pangan, khususnya beras. 

Kepala Dinas KUKM Perindag PPU, Margono Hadi Sutanto, menjelaskan bahwa deflasi ini memerlukan strategi khusus agar pasar tidak semakin lesu dan komoditas yang berlimpah tetap terserap dengan baik oleh konsumen.

Dalam rangka menghadapi lonjakan kebutuhan pangan saat Natal dan Tahun Baru, pemerintah PPU melakukan evaluasi terhadap kondisi pasar saat ini. Menurut Margono, salah satu masalah utama yang perlu diperhatikan adalah deflasi, terutama pada komoditas beras yang memiliki stok melimpah di daerah tersebut. 

"Terkait antisipasi Natal dan Tahun Baru, saat ini kita sedang mengalami deflasi, terutama untuk beberapa komoditi seperti beras," ungkapnya.

Deflasi pada komoditas beras, lanjut Margono, berpotensi menurunkan harga jual dan berdampak pada menurunnya pendapatan petani lokal. Ia menekankan bahwa meskipun beras lokal tersedia dalam jumlah yang cukup besar, masalah penyerapan di pasar menjadi salah satu tantangan yang harus segera diatasi. 

"Beras lokal kita yang berlimpah namun kurang terserap," jelasnya.

Dampak dari deflasi ini bukan hanya dirasakan oleh petani, tetapi juga memengaruhi seluruh rantai pasokan pangan. Apabila deflasi berlanjut tanpa ada intervensi, hal ini bisa memperburuk kondisi pasar yang sudah mengalami tekanan selama beberapa waktu terakhir. 

"Jika pasar terus digempur dengan produk yang mengalami deflasi, malah bisa membuat pasar semakin lesu," tutupnya Margono.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 



Berita Lainnya